webnovel

Angels Like You

Meski telah hidup selama ribuan tahun di surga sebagai sesosok malaikat, hal itu tak lantas membuat Xavier menyerah begitu saja dalam mimpinya untuk menjadi manusia. Ratusan tahun ia jalankan dengan berlutut di depan istana, berharap supaya Para Dewa bersedia mengabulkan mimpinya yang terkesan sangat tak masuk akal. Diolok-olok oleh malaikat lainnya bukanlah hal yang baru bagi Xavier. Begitu pun dijauhi oleh saudara-saudaranya tak lantas membuat Xavier gentar. Dan suatu ketika, penantian panjang Xavier akhirnya menemukan titik temu. Peluang Xavier untuk menjadi manusia terbuka lebar dengan berbagai tuntutan dan peraturan yang ada. Berkat kerendahan hati para Dewa, Xavier berhasil dikirim ke bumi sembari membawa sebuah misi. Dan sejak saat itu, petualangan panjang Xavier sebagai seorang manusia dimulai. Tanpa kekuatan, tanpa sayap, dan tanpa kesucian. Akankah Xavier mampu bertahan di dunia yang fana ini? Dunia penuh keserakahan. Dunia penuh keegoisan. Lalu, apakah Xavier sanggup melewati setiap rintangan yang ada? Atau malah ... ia gagal dalam upayanya? **** © all of elements cover are from pixabay © font are from canva *semua hal yang ada di dalam cerita merupakan fiktif belaka. apa yang tersaji di dalam cerita merupakan elemen-elemen yang akan mendongkrak keutuhan cerita. jika ada kesamaan tokoh, atau hal lainnya, itu merupakan hal yang tidak disengaja. sekali lagi, cerita ini adalah FIKTIF!

Boyfriend · Politique et sciences sociales
Pas assez d’évaluations
276 Chs

Di Ujung Tanduk

Sore hari tadi, satu kelompok beranggotakan lima orang berhasil dibuat oleh Samuel dengan banyak pertimbangan.

Dapat Albert ingat dengan jelas apa saja yang terjadi dari pagi sampai sore hari.

Semua anggota aliansi di kumpulkan. Mereka dipilih secara penuh pertimbangan oleh Samuel untuk bergabung ke dalam sebuah kelompok beranggotakan lima orang tersebut.

Bukan hanya itu saja, melainkan ada bal lainnya yang menarik perhatian Albert, yakni seorang pria asing yang sudah cukup tua ada di sana, ia berdiri di samping Samuel dari waktu ke waktu seraya memasang raut wajah datar.

Awalnya Albert merasa heran dan bertanya-tanya kepada dirinya sendiri mengenai siapa pria itu sebenarnya.

Namun itu hanya awalnya saja. Karena tak lama setelahnya, Samuel mengumumkan identitas asli pria asing tersebut.

Sebelumnya, Albert tidak pernah bertemu dengan pria itu. Wajahnya juga tampak sangat asing jika pria itu adalah 'teman' Samuel.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com