webnovel

Angel Who Don't Have Wings

Kesalahan terbesarku yaitu jatuh cinta terhadap roh yang sedang aku giring menuju gerbang pengadilan. sehingga aku di hukum dengan diasingkan kebumi dan juga sayapku di penggal serta dipajang di sebuah patung dilingkungan tempat tinggal para malaikat. Kejadian demi kejadian aku lalui dibumi tanpa keberdayaanku menghadapinya, tetapi aku yakin pertolongan akan selalu ada bagi yang memerlukannya, saat aku merasakan hanya penderitaan muncul seseorang yang membuatku menjadi lebih semangat dan fokusku ke depan untuk menjaganya, begitu juga dengan teman dan keluargaku dibumi.

Omnihara · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
382 Chs

Bab 88 Vol.4: Gelombang Mematikan

Sebulan berlalu semua kondisi berjalan dengan semestinya, kegembiraan seluruh masyarakat sudah kembali seperti sedia kala. Semua orang juga sudah mulai melupakan pilar-pilar yang menjulang tinggi ke udara. Sampai pada suatu saat di pagi hari, cuaca saat itu sedang mendung dan sangat gelap sekali.

"Waduh masih gelap banget nih." Vera yang sedang menyapu teras melihat ke langit.

"Ada apa by ? Kenapa lama banget di luar ?" Justin menghampiri Vera yang masih bediri di depan.

"Ah ini pu, gelap banget gak kayak biasanya." Vera melihat Justin.

"Paling mau hujan, ayo masuk kita sarapan dulu." Justin merangkul pinggang Vera.

"Anak-anak udah sarapan ? udah mau pukul tujuh mereka belum selesai ?" Vera melihat Justin/

"Mereka lagi sarapan sayang, ayo kita nyusul mereka sarapan. Lagian hari ini tuh hari sabtu mereka libur." Justin berbisik sambil senyum.

"Astaga bener juga ya hari ini hari Sabtu." Vera mencium pipi Justin, "Ayo kita masuk." Vera mengelus pipi Justin.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com