webnovel

Angel Who Don't Have Wings

Kesalahan terbesarku yaitu jatuh cinta terhadap roh yang sedang aku giring menuju gerbang pengadilan. sehingga aku di hukum dengan diasingkan kebumi dan juga sayapku di penggal serta dipajang di sebuah patung dilingkungan tempat tinggal para malaikat. Kejadian demi kejadian aku lalui dibumi tanpa keberdayaanku menghadapinya, tetapi aku yakin pertolongan akan selalu ada bagi yang memerlukannya, saat aku merasakan hanya penderitaan muncul seseorang yang membuatku menjadi lebih semangat dan fokusku ke depan untuk menjaganya, begitu juga dengan teman dan keluargaku dibumi.

Omnihara · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
382 Chs

Bab 83 Vol.3: Ujian

Gabriel langsung duduk di atas ayunan sambil menerima terpaan angin malam yang sejuk membuat rambutnya bergerak tersapu oleh angin.

"Rei, sini duduk. Ngapain berdiri aja disitu." Senyum Gabriel memanggil Reiver yang hanya berdiri melihat sang master.

Reiver mengangguk dan duduk di depan Gabriel, ia duduk bersandar menikmati angin malam dan rambutnya yang berwarna pirang teurai dengan indahnya.

"Master, apakah aku boleh bertanya sesuatu ?" Reiver memainkan jemarinya.

"Tentu boleh, mau nanya apa ?" Gabriel membenarkan duduknya.

"Em maaf banget, tapi bagaimana rasanya punya orangtua ?" Reiver menyengir lebar.

"Heh ? Kenapa kamu bilang begitu ?" Gabriel menaikkan alis matanya.

"Gak apa-apa sih master, Cuma mau aja." Reiver menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com