webnovel

Angel Who Don't Have Wings

Kesalahan terbesarku yaitu jatuh cinta terhadap roh yang sedang aku giring menuju gerbang pengadilan. sehingga aku di hukum dengan diasingkan kebumi dan juga sayapku di penggal serta dipajang di sebuah patung dilingkungan tempat tinggal para malaikat. Kejadian demi kejadian aku lalui dibumi tanpa keberdayaanku menghadapinya, tetapi aku yakin pertolongan akan selalu ada bagi yang memerlukannya, saat aku merasakan hanya penderitaan muncul seseorang yang membuatku menjadi lebih semangat dan fokusku ke depan untuk menjaganya, begitu juga dengan teman dan keluargaku dibumi.

Omnihara · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
382 Chs

Bab 44: Segel Nomor 10

Siang berjalan dengan cepat, Justin menghabiskan waktunya untuk tidur, sedangkan temannya yang lain sibuk bermain, ada yang bermain game bersama, ada yang bermain catur dan kegiata lainnya. Justin terbangun pada pukul 04.00 sore, satu jam sebelum jam pembatas berakhir.

"Mike, beli jajan dulu yuk untuk nanti cemilan." Justin turun dari kasurnya dan mendudukkan diri disamping Mike yang sedang baringan.

"Ha ? Udah bangun ? Yoklah, mau beli banyak aku." Mike segera bangkit, Justin membenarkan rambutnya terlebih dahulu sambil berjalan mengikuti Mike, saat sampa di pintu keluar mereka di hadang seorang pasukan 'The Moon', "Maaf, kalian ini mau kemana ?"

"Tolong izinkan kami ke kantin untuk membeli cemilan pak." Mike memohon kepada penjaga.

"Baiklah, cepat kembali sebelum pukul 5 sore." Penjaga itu membuka pintu agar Justin dan Mike dapat keluar.

"Terimakasih." Justin berjalan terlebih dahulu, disusul Mike.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com