webnovel

Angel Who Don't Have Wings

Kesalahan terbesarku yaitu jatuh cinta terhadap roh yang sedang aku giring menuju gerbang pengadilan. sehingga aku di hukum dengan diasingkan kebumi dan juga sayapku di penggal serta dipajang di sebuah patung dilingkungan tempat tinggal para malaikat. Kejadian demi kejadian aku lalui dibumi tanpa keberdayaanku menghadapinya, tetapi aku yakin pertolongan akan selalu ada bagi yang memerlukannya, saat aku merasakan hanya penderitaan muncul seseorang yang membuatku menjadi lebih semangat dan fokusku ke depan untuk menjaganya, begitu juga dengan teman dan keluargaku dibumi.

Omnihara · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
382 Chs

Bab 43 Vol.2: Rasa Kemanusiaan (Part II)

Perjalanan ke rumah Ilham memakan waktu yang sangat singkat hanya 15 menit saja dari rumah Vera, taksi yang mereka naiki memasuki kawasan perkampungan kumuh, banyak rumah-rumah yang hampir rubuh.

"Dimana Ham rumah kamu ?" Tanya Justin.

"Terus aja bang, nanti gang ke lima belok ke kanan bang." Ilham tersenyum, ia mendekat ke Justin.

"Ada apa ?" Tanya Justin yang mengetahui Ilham mendekati dirinya.

"Em, bang nanti adik saya boleh naik ke mobil ini bentar gak ? Dari dulu adik saya kepingin duduk di dalam mobil, karena dia pernah ngeliat dalam mobil waktu ada pembagian makanan tapi adik saya gak boleh menyentuh mobil si tuan yang membagi makanan." Bisik Ilham ke Justin.

Mendengar hal itu membuat hati Justin kembali teriris, ia menoleh melihat Ilham.

"Iya nanti kita ke dokter pakai taksi lagi, kamu tenang saja ya." Justin tersenyum ke Ilham.

"Iya bang, bang itu bang rumah saya." Tunjuk Ilham dengan nada riang menunjuk sebuah rumah gubuk yang sudah reot.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com