webnovel

Angel Who Don't Have Wings

Kesalahan terbesarku yaitu jatuh cinta terhadap roh yang sedang aku giring menuju gerbang pengadilan. sehingga aku di hukum dengan diasingkan kebumi dan juga sayapku di penggal serta dipajang di sebuah patung dilingkungan tempat tinggal para malaikat. Kejadian demi kejadian aku lalui dibumi tanpa keberdayaanku menghadapinya, tetapi aku yakin pertolongan akan selalu ada bagi yang memerlukannya, saat aku merasakan hanya penderitaan muncul seseorang yang membuatku menjadi lebih semangat dan fokusku ke depan untuk menjaganya, begitu juga dengan teman dan keluargaku dibumi.

Omnihara · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
382 Chs

Bab 39 Vol.3: Misi Mengintai Uriel dan Gabriel (Part II)

Minghao dan Jingmi mengantarkan Vera sampai ke depan gerbang untuk memastikan sang master masuk ke dalam taksi, setelah taksi melaju pergi barulah Minghao dan Jingmi kembali masuk ke dalam rumah.

"Kak Minghao, aku sudah selesai. Jadikan ?" Lunar berlari mendekati Minghao.

"Jadi, sudah selesai ? Ayo kita pergi, Jingmi kamu pergi dulu ya." Minghao mengeluarkan sebuah kertas dan melemparkannya.

"Oke, hati-hati di jalan, kalian pergi naik apa ?" Tanya Jingmi.

"Iya kita naik apa kak ?" Lunar mendekati Minghao.

"Naik itu kita pergi naik itu. Mantera aktif." Kertas yang telah di lemparkan Minghao berubah menjadi sebuah sepeda motor sport yang sangat keren.

"Woa, keren sekali." Jingmi langsung berjalan mendekati sepeda motor sport tersebut sambil mengelus body motornya.

"Tinggi sekali, apa aku bisa naik ?' Luna menggaruk kepalanya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com