Saat sore menjelang malam Justin dan Vera baru terbangun dari tidur mereka. Rasa lelah dan kantuk yang mereka rasakan dari tengah malam akhirnya terbayarkan sudah.
BUGGHH!
Justin terbangun saat tangan mungil Gabriel mendarat di wajahnya yang membuat Justin langsung tersentak bangun. Melihat papanya terbangun dengan wajah kaget, Gabriel tertawa.
"Astaga anak papa ternyata, nakal ya mukul papa lagi bobo." Justin mengucek matanya sendiri sambil tersenyum.
"Ada apa pu ?" Vera juga bangun, ia mendudukkan dirinya bersandar ke dinding.
"Tadi kaget ada yang mukul wajah papa, taunya dedek Gabriel yang lakuin." Justin mencium pipi Gabriel, "kita ukur suhu tubuh dulu ya sayang." Justin mengelus kepala Gabriel lalu Justin turun dari kasur.
Justin berjalan mengambil termometer di laci mejanya, setelah ia mengambil termometer tersebut Justin kembali ke kasur dan mendekatkan ujung alat tersebut ke dahi Gabriel dan menekan tombolnya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com