Mu Sihan menggendong Nan Zhi ke atas ranjangnya lalu memberikan segelas air gula aren yang ada di atas lemari ke depan Nan Zhi, "Minum."
Nan Zhi mengambil gelas tersebut dan melihat kalau itu adalah air hangat dengan gula aren, tatapan matanya pun tampak gemetar.
Uap air yang menutupi mata Nan Zhi membuat orang tidak bisa melihat ekspresinya sekarang.
Mu Sihan yang berdiri di samping Nan Zhi pun tampak mengangkat alisnya saat melihat Nan Zhi tidak minum, "Kamu takut aku meracunimu? Kamu sedang tidak enak badan, aku bukan binatang yang sampai tega melakukan hal itu!"
Nan Zhi pun merasa tersentuh.
Walaupun hanya masalah yang sangat kecil, tetapi sejak melahirkan Xiaokai, jadwal datang bulannya menjadi kacau dan bisa sangat menyakitkan. Setiap kali hal itu terjadi dia harus melewati kesulitan ini sendirian.
Nan Zhi lalu mencicipi minuman tersebut sedikit.
Ehm, terlalu manis.
"Berapa banyak gula yang kamu masukkan?"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com