webnovel

Salah Paham

Setibanya di Bandara Internasional Amsterdam, Demian membantu membawakan koper mamanya sedangkan Vania berjalan santai bersama Bening sambil berangkulan. Vania menunjukan betapa sayangnya dia sama calon menantunya itu dan enggan berpisah.

Akan tetapi waktu juga yang memisahkan mereka, panggilan dari maskapai penerbangan yang Vania gunakan sudah memanggil para penumpangnya untuk masuk kedalam pesawat, sebelum berpisah Vania hanya berpesan pada Demian untuk menjaga Bening dan pesan kepada Bening untuk selalu bersama Demian apapun yang terjadi. Selayaknya orang tua memberi wejangan kepada anak-anaknya.

Pelukan erat Vania berikan pada mereka berdua sebelum dia benar-benar meninggalkan Belanda.

***

Bening dan Demian kembali ke apartemen Bening setelah mengantar mama Vania.

"Ya Tuhan badan aku remuk rasanya," keluh Bening saat tiba diapartemennya dan langsung merebahkan dirinya di sofa.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com