webnovel

Kata-kata Terakhir

Rasa cemas semakin kuat terbentuk dalam pikiran Bening, agak kepayahan Bening akhirnya berhasil menuntun Arthur menuju ke arah jalanan. Dengan sembarangan ia menghentikan mobil yang lewat, namun tidak ada yang memperdulikan dirinya.

"Bertahanlah Arthur, aku akan membawamu ke rumah sakit segera!" ujar Bening benar-benar cemas.

Beruntung sebuah taksi lewat, Bening segera memberhentikan taksi tersebut.

"Kemana, Mbak?" tanya sang sopir taksi ketika Bening sudah berada di dalam taksinya dan meletakkan Arthur di sebelahnya.

"Ke rumah sakit terdekat, segera! Aku akan membayarmu lebih kalau bisa membawa kami ke rumah sakit dalam waktu lima menit!" teriak Bening panik.

"Siap!" ujar sang sopir taksi segera mengebut menuju ke rumah sakit terdekat.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com