webnovel

Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya

Esok paginya, Putra kembali tampil rapih dan wangi. Lagi-lagi dia beralasan ingin merubah imagenya jika mendadak bertemu klien dia tidak perlu repot lagi. Dan Kanaya selalu percaya dengan perubahan suaminya itu. Bertemu klien hanyalah alasan Putra saja. Yang sebenarnya pria itu ingin bertemu dengan cinta pertamanya yang baru saja dia temui setelah tahunan tidak bertemu.

Hari ini Putra berangkat kekantor karena kemarin dia tidak masuk kantor dan pekerjaannya menumpuk, banyak berkas yang harus dia tanda tangani.

Saat makan siang dia mengirim pesan pada ponsel Aisyah.

[Siang, kamu sudah makan belum? Kita makan siang bareng yah. Aku jemput]

Wanita pertama yang dia kirim pesan siang ini adalah Aisyah. Sedangkan pesan yang masuk kedalam ponselnya dari Kanaya dia abaikan. Dia hanya melihatnya sekilas.

Kanaya

[Jangan lupa makan siang yah, Mas.]

"Ck! Gak kreatif." monolog Putra.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com