webnovel

An Ice Cube Man

Garin Lituhayu, perempuan yang terikat perjodohan dengan putra semata wayang bosnya. Banyu Aron Wicaksono suaminya, begitu beku seperti es saat mereka berada di dalam kamar. Tanpa percakapan apalagi kehangatan, namun tetap bisa bersandiwara sebagai pasangan yang mesra ketika sudah keluar kamar. Garin begitu patuh pada suami dan keluarga Wicaksono. Menurutnya, "wani ngalah, luhur wekasane" (Berani mengalah demi kepentingan bersama adalah sikap luhur.) menjadi nasehat yang terus mengiang di pikirannya. Untuk mendapatkan cinta Banyu memang tidak mudah baginya. Semua harus dilalui dengan proses yang sangat menyakitkan untuknya. Tidak ada air mata yang tidak tumpah saat menghangatkan hati Banyu.

belapati · Urbain
Pas assez d’évaluations
189 Chs

S2 BAB 29

BANYU

Diskusi kami harus berakhir karena kesibukan Jati. Tapi kita tetap berkomunikasi lewat chat.

Aku segera mencari informasi yang lebih detail. Aku harus berhati hati soal ini. Jika aku langsung menanyakan ke keluarga om Setiawan pasti akan bertambah runyam.

Sore ini aku masih sibuk mencari info info yang lain. Aku bertemu dengan anak buahku, aku memerintahkan untuk mencari tahu melalui CCTV catering. Tak juga mendapat hasil yang memuaskan.

***

Menjelang malam aku memutuskan untuk segera pulang. Aku berharap Garin sudah sedikit mereda.

Saat tiba di rumah dan masuk ke kamar aku mendapatinya sedang berkonsentrasi dengan ponselnya. Aku mendekat kearahnya, ingin sekali aku mendekap tubuhnya. Aku ingin sekali bersenang senang dengannya. Aku merindukannya.

Saat mengetahui kedatanganku dia memilih untuk keluar dari kamar. Aku tidak berani mengatakan apa pun sekarang. Lidahku terasa kelu saat berhadapan dengannya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com