DUA RATUS TUJUH PULUH

Kynan mendekati Aluna yang tertidur, wajah cantik Aluna selalu membuat Kynan merasa tenang dan senang.

Kynan membelai wajah Aluna dengan lembut, menyingkirkan helaian rambut yang ada di dahi Aluna.

"Aku tidak membiarkan orang yang sudah membuat kamu seperti ini hidup dengan tenang. Percayalah, aku akan membalas semuanya untuk kamu." janji Kynan tepat di depan Aluna.

Kesakitan Aluna ini sudah sangat jelas suatu kesengajaan. Pelaku tabrak lari juga orang suruhan, dilihat dari latar belakang keluarga dari si penabrak membuat Kynan yakin, ada tangan ketiga dibalik semua ini.

"Maafkan aku yang tidak bisa melindungi kamu dari semua bahaya, aku benar - benar tidak mau kehilangan kamu untuk yang ke sekian kalinya." cicit Kynan lemah, mengingat apa yang dikatakan Joe membuat Kynan semakin merasa tertampar.

Kynan membetulkan selimut yang dipakai Aluna, dan mengecup keningnya lembut.