Aluna melihat Kynan dengan tangan bersendekap. Kynan sudah sibuk dengan makanan yang dia inginkan. Bahkan, pria itu seperti tidak makan selama satu minggu. Kynan dengan rakus memasukkan udang kedalam mulutnya, tangannya terus memasukkan satu-persatu hidangan tanpa berhenti.
Aluna bergidik. Pria yang selalu tampil sempurna kini berubah seperti seorang gelandangan yang kelaparan.
"Ish.... Kak! Makannya pelan-pelan dong! Gak akan ada yang minta juga. Malu di lihat orang!" Tegur Aluna sambil matanya melihat kanan kiri memperhatikan pandangan orang terhadap mereka. Kynan melihat sekelilingnya setelah Aluna menghardiknya, matanya menatap ke arah Aluna dan tiba-tiba meringis.
"Biar saja, Love. Kamu tau ini nikmat sekali. Coba kamu rasakan." Kynan menyuapi Aluna baby gurita yang dibumbui dengan saos pedas. Aluna bergidik melihat merah pada saos baby gurita yang berada di sumpit yang di sodorkan Kynan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com