webnovel

ALONE WITHOUT PARENTS

Semenjak perceraian kedua orangtuanya, Aneska tinggal bersama kakak kandung dan kakak iparnya. Keadaan bukannya membaik, justru kehidupan Aneska semakin menderita. Perilaku seorang kakak ipar kepadanya seperti perlakuan seorang Ibu tiri kepada anak tirinya. Membuat Aneska tumbuh menjadi seorang gadis yang tomboy. Namun wajahnya yang sangat cantik membuat dirinya disukai oleh banyak laki-laki. Namun rasa trauma Aneska yang diberikan oleh orangtuanya sendiri membuat Aneska tidak pernah membuka hatinya untuk laki-laki. Dan semua laki-laki menyerah untuk mendekatinya. Kecuali satu orang laki-laki yang terus berjuang untuk mendapatkannya. Tetapi tetap saja, sedikit kemungkinan untuk lelaki tersebut dapat diterima oleh Aneska. Berbagai cara sudah dilakukan oleh lelaki tersebut. Mulai dari dirinya yang berusaha untuk bisa berteman dengan Aneska sampai menjadi seseorang yang selalu ada di saat Aneska dalam kesusahan. Sampai pada akhirnya ketika Aneska sudah terlalu menderita dengan kehidupannya bersama kakak iparnya, hanya lelaki tersebut yang ada di sampingnya. Membuat Aneska merasa dilindungi oleh lelaki tersebut. Lambat laun akhirnya Aneska menerima keberadaan dan hati leleki tersebut yang sudah diberikan kepada Aneska sejak lama. Kehidupan berumah tangga yang sangat ditakuti oleh Aneska selama ini ternyata adalah sebuah kesalahan besar. Menikah dengan lelaki yang telah menyukainya terlebih dahulu membuat Aneska hidup bahagia tanpa ada suatu masalah yang membuat mereka berdua bertengkar hebat. Mereka menjadi keluarga yang harmonis sampai salah satu di antara mereka lebih dulu meninggal dunia.

Arummsukma · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
404 Chs

Sayang?

"Apa maksudnya Abighail bilang iri ke Raka? Apa dia cemburu sama Raka?" pikir Galang di dalam hatinya.

"Kita boleh gabung makan di sini juga kan?" tanya Raka.

"Oh ya boleh dong. Sini duduk aja. Kaya sama siapa aja lu, haha. Ga apa-apa kan Galang?" jawab Abighail.

"I... Iya. Ga apa-apa kok."

"Thanks kalo gitu."

Akhrinya Raka dan Clarissa ikut gabung makan siang bersama dengan Abighail dan Galang. Makan siangs sambil romantis-romantisan serasa seperti dua pasangan yang sedang double date.

"Kesempatan gua nih buat romantis-romantisan sama Raka," ucap Clarissa di dalam hatinya.

Kemudian Clarissa tiba-tiba saja langsung menyuapini Raka. Raka sebenarnya merasa risih, tetapi dia memang harus tetap kelihatan romantis dan bahagia di depan Abighail dan Galang.

"Clarissa ini. Apa-apaan si. Kalo bukan karena gua mau panas-panasin Abighail, ga akan gua mau di suapin sama lu," ucap Raka di dalam hatinya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com