webnovel
#ROMANCE
#SEDIH
#BAHAGIA
#AYAH

ALONE WITHOUT PARENTS

Semenjak perceraian kedua orangtuanya, Aneska tinggal bersama kakak kandung dan kakak iparnya. Keadaan bukannya membaik, justru kehidupan Aneska semakin menderita. Perilaku seorang kakak ipar kepadanya seperti perlakuan seorang Ibu tiri kepada anak tirinya. Membuat Aneska tumbuh menjadi seorang gadis yang tomboy. Namun wajahnya yang sangat cantik membuat dirinya disukai oleh banyak laki-laki. Namun rasa trauma Aneska yang diberikan oleh orangtuanya sendiri membuat Aneska tidak pernah membuka hatinya untuk laki-laki. Dan semua laki-laki menyerah untuk mendekatinya. Kecuali satu orang laki-laki yang terus berjuang untuk mendapatkannya. Tetapi tetap saja, sedikit kemungkinan untuk lelaki tersebut dapat diterima oleh Aneska. Berbagai cara sudah dilakukan oleh lelaki tersebut. Mulai dari dirinya yang berusaha untuk bisa berteman dengan Aneska sampai menjadi seseorang yang selalu ada di saat Aneska dalam kesusahan. Sampai pada akhirnya ketika Aneska sudah terlalu menderita dengan kehidupannya bersama kakak iparnya, hanya lelaki tersebut yang ada di sampingnya. Membuat Aneska merasa dilindungi oleh lelaki tersebut. Lambat laun akhirnya Aneska menerima keberadaan dan hati leleki tersebut yang sudah diberikan kepada Aneska sejak lama. Kehidupan berumah tangga yang sangat ditakuti oleh Aneska selama ini ternyata adalah sebuah kesalahan besar. Menikah dengan lelaki yang telah menyukainya terlebih dahulu membuat Aneska hidup bahagia tanpa ada suatu masalah yang membuat mereka berdua bertengkar hebat. Mereka menjadi keluarga yang harmonis sampai salah satu di antara mereka lebih dulu meninggal dunia.

Arummsukma · Adolescent
Pas assez d’évaluations
404 Chs
#ROMANCE
#SEDIH
#BAHAGIA
#AYAH

Pertemuan Pertama

"Nomer yang ga di kenal? Siapa ya?" pikir Gerry di dalam hatinya.

Istri Gerry yang melihat suaminya seperti sedang kebingungan pun langsung menghampirinya kembali.

"Kenapa Mas? Siapa yang telepon?" tanyanya.

"Ga tau aku juga. Dari nomer yang ga di kenal. Siapa ya? Nomer iseng doang kali. Sering banget nih kaya gini. Males banget aku. Ujung-ujungnya modus."

"Coba angkat aja Mas. Siapa tau penting kan."

"Yaudah deh iya. Mas coba angkat. Tapi aku yakin nih pasti orang modus doang."

Setelah di sarankan oleh istrinya, akhirnya Gerry mengangkat telepon itu juga. Telepon yang awalnya di anggap tidak penting itu.

"Hallo. Iya benar. Dengan saya sendiri. Ada apa ya? Apa? Aditya masuk ke rumah sakit?"

Istri Gerry yang mendengarnya pun langsung terkejut. Mendengar jika Aditya berada di rumah sakit saat ini.

"Yaudah kalo gitu saya langsung ke sana sekarang. Terima kasih Pak atas informasinya."

"Kenapa Mas? Mas Adit masuk rumah sakit? Kok bisa si Mas?"