webnovel
#ROMANCE
#SEDIH
#BAHAGIA
#AYAH

ALONE WITHOUT PARENTS

Semenjak perceraian kedua orangtuanya, Aneska tinggal bersama kakak kandung dan kakak iparnya. Keadaan bukannya membaik, justru kehidupan Aneska semakin menderita. Perilaku seorang kakak ipar kepadanya seperti perlakuan seorang Ibu tiri kepada anak tirinya. Membuat Aneska tumbuh menjadi seorang gadis yang tomboy. Namun wajahnya yang sangat cantik membuat dirinya disukai oleh banyak laki-laki. Namun rasa trauma Aneska yang diberikan oleh orangtuanya sendiri membuat Aneska tidak pernah membuka hatinya untuk laki-laki. Dan semua laki-laki menyerah untuk mendekatinya. Kecuali satu orang laki-laki yang terus berjuang untuk mendapatkannya. Tetapi tetap saja, sedikit kemungkinan untuk lelaki tersebut dapat diterima oleh Aneska. Berbagai cara sudah dilakukan oleh lelaki tersebut. Mulai dari dirinya yang berusaha untuk bisa berteman dengan Aneska sampai menjadi seseorang yang selalu ada di saat Aneska dalam kesusahan. Sampai pada akhirnya ketika Aneska sudah terlalu menderita dengan kehidupannya bersama kakak iparnya, hanya lelaki tersebut yang ada di sampingnya. Membuat Aneska merasa dilindungi oleh lelaki tersebut. Lambat laun akhirnya Aneska menerima keberadaan dan hati leleki tersebut yang sudah diberikan kepada Aneska sejak lama. Kehidupan berumah tangga yang sangat ditakuti oleh Aneska selama ini ternyata adalah sebuah kesalahan besar. Menikah dengan lelaki yang telah menyukainya terlebih dahulu membuat Aneska hidup bahagia tanpa ada suatu masalah yang membuat mereka berdua bertengkar hebat. Mereka menjadi keluarga yang harmonis sampai salah satu di antara mereka lebih dulu meninggal dunia.

Arummsukma · Adolescent
Pas assez d’évaluations
404 Chs
#ROMANCE
#SEDIH
#BAHAGIA
#AYAH

Perhatian Faras Untuk Ana

Beda halnya dengan kak Faras yang bersiap-siap berangkat ke kantor sambil mengurusi anaknya sebagian single father. Pagi ini Abighail juga sudah bangun. Suster yang ada di rumah sakit itu juga sudah memberikan Abighail sarapan berupa bubur ayam yang masih hangat. Di dalam ruangan sekarang juga sudah ada Galang di sana. Karena kursi yang dia tiduri sekarang sudah penuh dengan pasien yang sedang mengantri untuk berobat di rumah sakit itu.

"Permisi. Ini sarapannya untuk pasien."

"Makasih ya sus."

"Sama-sama. Kalo gitu saya permisi dulu."

"Iya sus."

"Nih ayo nak di makan dulu buburnya."

"Malas ah Mah. Aku bosan. Masa makannya bubur terus."

"Ya terus kamu mau makan apa? Kan belum boleh makan sembarangan dulu. Nih di makan dulu aja ya nak. A..."

Mamah Abighail berusaha supaya Abighail mau makan burur itu. Tetapi Abighail tetap tidak mau membuka mulutnya. Hingga akhirnya Galang lah yang beraksi supaya Abighail mau makan pagi ini.