"Ga. Kali ini gua ga akan mau di suruh-suruh gitu aja sama kak Ana. Gua harus bisa bersikap lebih tegas lagi sama dia. Gua ga boleh di injak-injak terus sama kakak ipar gua sendiri. Tapi gua juga ga boleh injak-injak dia balik," pikir Aneska di dalam hati.
Aneska ternyata tidak mendengarkan perkataan sang kakak iparnya. Dia tidak segera pulang ke rumah. Aneska memilih untuk menetap di taman yang sedang dia kunjungi saat ini. Aneska melanjutkan permainannya dengan ayunan.
Waktu ternyata sudah mulai gelap. Matahari sebentar lagi akan berganti dengan rembulan, tetapi Aneska belum juga pulang ke rumah. Awalnya Aneska memang berani untuk tidak mengikuti perintah kak Ana, tetapi dia juga tidak berani untuk pulang ke rumah. Karena pasti kak Ana akan sangat marah akibat perintahnya tadi tidak di dengarkan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com