webnovel
#ROMANCE
#SEDIH
#BAHAGIA
#AYAH

ALONE WITHOUT PARENTS

Semenjak perceraian kedua orangtuanya, Aneska tinggal bersama kakak kandung dan kakak iparnya. Keadaan bukannya membaik, justru kehidupan Aneska semakin menderita. Perilaku seorang kakak ipar kepadanya seperti perlakuan seorang Ibu tiri kepada anak tirinya. Membuat Aneska tumbuh menjadi seorang gadis yang tomboy. Namun wajahnya yang sangat cantik membuat dirinya disukai oleh banyak laki-laki. Namun rasa trauma Aneska yang diberikan oleh orangtuanya sendiri membuat Aneska tidak pernah membuka hatinya untuk laki-laki. Dan semua laki-laki menyerah untuk mendekatinya. Kecuali satu orang laki-laki yang terus berjuang untuk mendapatkannya. Tetapi tetap saja, sedikit kemungkinan untuk lelaki tersebut dapat diterima oleh Aneska. Berbagai cara sudah dilakukan oleh lelaki tersebut. Mulai dari dirinya yang berusaha untuk bisa berteman dengan Aneska sampai menjadi seseorang yang selalu ada di saat Aneska dalam kesusahan. Sampai pada akhirnya ketika Aneska sudah terlalu menderita dengan kehidupannya bersama kakak iparnya, hanya lelaki tersebut yang ada di sampingnya. Membuat Aneska merasa dilindungi oleh lelaki tersebut. Lambat laun akhirnya Aneska menerima keberadaan dan hati leleki tersebut yang sudah diberikan kepada Aneska sejak lama. Kehidupan berumah tangga yang sangat ditakuti oleh Aneska selama ini ternyata adalah sebuah kesalahan besar. Menikah dengan lelaki yang telah menyukainya terlebih dahulu membuat Aneska hidup bahagia tanpa ada suatu masalah yang membuat mereka berdua bertengkar hebat. Mereka menjadi keluarga yang harmonis sampai salah satu di antara mereka lebih dulu meninggal dunia.

Arummsukma · Adolescent
Pas assez d’évaluations
404 Chs
#ROMANCE
#SEDIH
#BAHAGIA
#AYAH

Dugaan

Ketika Dewa dan Alana sedang berpelukan seperti itu, tiba-tiba aja Ghibran yang baru saja selesai olahraga kecil di taman yang berada di belakang kantor masuk ke dalam kantor. Kali ini Ghirban niatnya akan memberitahukan kepada Alana tentang konsep baru usaha bersamanya dengan Alana.

"Gua yakin banget kalo Alana suka sama konsep gua yang satu ini. Gua ga sabar buat kasih tau ke Alana dan yang lainnya. Pasti sekarang dia juga udah ada di kantor kan," pikir Ghirban di dalam hatinya.

Namun sayangnya ketika Ghirban hendak pergi ke ruang kerja dia dan teamnya, Ghibran justru melihat pemandangan yang tidak enak di depan matanya. Ghibran melihat Alana dan Dewa yang sedang berpelukan pada pagi hari ini. Bahkan Dewa sampai mengangkat Alana tinggi-tinggi. Dan kali ini Alana kelihatan sangat bahagia ketika di peluk oleh Dewa. Ghibran hanya bisa terdiam melihat pemandangan itu.