"Aneska, Raka. Kalian berdua mau kemana?" tanya Mba Ana.
"Saya mau ajak Aneska keluar sebentar boleh kan Mba? Supaya Chintya juga ga sedih-sedih lagi," jawab Faras
"Ga apa-apa kalo emang Safira mau."
"Mau kan kamu?"
"I... Iyaudah. Kamu juga kan udah paksa aku tadi."
"Yaudah kalo gitu. Pamit dulu Mba. Assalamualaikum."
"Assalamualaikum."
"Waalaikumsallam."
Sekarang Raka dan Aneska sudah pergi berdua keluar rumah. Entah akan kemana Raka akan mengajak Aneska pergi. Sedangkan Mba Ana yang mendapati sikap mereka berdua yang aneh hanya bisa bertanya-tanya di dalam hatinya.
"Mereka berdua kenapa ya? Safira tadi ga mau di ganggu, tapi sama Adrian mau. Raka nya juga tumben banget sampai paksa Aneska sebegitunya supaya bisa ikut sama dia. Apapun itu, semoga aja Aneska nanti setelah pergi sama Raka bisa tersenyum kembali dan ga sedih-sedih lagi," pikir Mba Ana di dalam hatinya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com