"Itu Abighail tuh."
"Iya tuh. Sama siapa ya? Kok kaya bodyguard gitu ya?"
"Iya kayanya si. Keren juga ya si Abighail bisa punya bodyguard kaya gitu."
Clarissa yang mendengarnya pun langsung melirik ke arah Abighail dan kedua anak buahnya Ardhana itu.
"Si Abighail. Apa banget si dia ke sekolah aja pakai di temanin kaya gitu segala. Norak banget tau ga si. Lagian Mamah sama Ayahnya Raka lebay banget si. Giliran gua aja ga di jagain. Padahal gua kan yang udah jadi korban juga di sini," ucap Clarissa di dalam hatinya.
Abighail yang melihat ke sekelilingnya yang sedang membicarakannya pun langsung merasa risih.
"Ini kenapa jadi pada liatin gua kaya gini si. Jangan-jangan pada ngomongin gua yang engga-engga lagi," ucap Abighail di dalam hatinya.
"Om. Udah ya Om. Om antarnya sampai sini aja. Di dalam sekolah mah aman. Kalo mau pulang juga ga apa-apa si."
"Engga. Tugas kita kan buat jagain kamu. Jadi kita akan tetap di sini sampai kamu pulang sekolah."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com