Rancu (Part 2 end)

(R): Karena lapisan tanah juga berlapis seperti langit

(I): Lalu bagaimana dengan beberapa penopang dagu?

(R): Itu pilihan; mau menanti atau hapus, perbaiki sesegeranya.

(I): Pilihan? atas dasar apa?

(R): Landasan bagi uniknya sifat sikap diantara kita, manusia. Ketika ujian kelulusan misalnya. Bagaimana kau capai suatu jawaban, apa yang kau lalui?

(I): Berfikir, tentang bagaimana memecahkannya, menjawabnya semaksimal yang aku mampu lakukan

(R): Ya, di sana jawabnya.

(I): Maksudmu?

(R): Waktu kau dihadapkan pertanyaan, tentu mau takmau kepala yang masih berisi ini mengolah artikan. Ada yang mencari bagaimana, bagaimana suatu pertanyaan itu berakhir dengan menanyakan isi pertanyaan.

Ada juga yang acuh, ada juga yang memanipulasi, ada juga yang menjawab dengan bertanya pada pertanyaan.

(I) Lantas?

(R) Lantas itu adalah pilihanmu, kau jawab atau tidak. Itu pilihanmu, bagaimana cara menyelesaikan pertanyaan tersebut. Itu pilihanmu apa yang hendak kau mulai atau kau tinggalkan. Semua tentu punya resiko.

Resiko jika kau tidak jawab. Semua itu pilihan, jika kau jawab, dan jija jau tidak jawab.

Jadi, bertopang dagu atau mendongakkan dagu adalah pilihan masing-masing. Mau atau tidak, mau tetap menjadi yang bagaimana. Atau tidak mau menjadi.

-Allaboutme RebornStory -