webnovel

29. Ending

Happy Reading.

+

Aku menatap malas pintu kamar mandi, dari semalam dan ini pagi jam 6 Bagas tidak keluar dari sana. Sebenarnya apa yang dilakukan Si Pendek itu, apa dia benar-benar tidak bisa menghilangkan keinginan sex-nya padaku. Ah aku jadi kasihan.

"Bagasss!" Aku berteriak agar dia keluar dari sana. Aku malas melihat kamar mandi yang terus tertutup.

"Bagas Arkana keluar!" Dan aku melongo melihat wajah Bagas. Astaga itu suamiku atau setan dari mana. Kenapa jelek sekali.

"Apa?" Melihat mata merahnya aku kasihan, jadi aku tidak jadi tertawa. Bagas terlihat kesal dan aku harus maklum. Yah bagaimana juga Bagas seperti ini juga karena aku.

"Masih belum puas?" Matanya semakin sayu dan aku benar-benar harus turun tangan kali ini. Ya Tuhan Bagas Arkana kau sungguh merepotkan.

"Bagaimana bisa aku puas? Ini berbeda!" Aku menegakkan Tubuhku dan merentangkan kedua tanganku. Yah aku harus mengalah pada keinginan Sex Bagas yang tinggi.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com