Sepulang sekolah Alika pergi ke cafe seberang sekolahnya, ia dan Rangga sudah membuat janji untuk belajar bersama. Karena waktu yang semakin mendekat dilaksanakannya olimpiade kimia.
Alika memasuki cafe dengan langkah gontai dengan tas yang tersampir di bahu kanannya, ia mencari tempat yang pas. Setelah menemukan meja yang menurutnya pas, ia melangkahkan kakinya lalu memesan makanan. Karena tadi setelah menyelesaikan hukumannya, ia hanya memakan cemilan.
Ia memesan nasi goreng dan minumannya es jeruk, serta es krim green tea, always.
Saat pesanannya datang bersamaan dengan itu Rangga pun datang dan duduk di hadapannya. Seketika ia jadi malu untuk makan saat Rangga memperhatikannya.
"Lo gak pesen?" tanya Alika guna menutup rasa gugupnya. Rangga menggeleng lalu mengeluarkan laptopnya dari dalam tas.
Alika memakan nasi gorengnya dengan sesekali melirik ke arah Rangga, untung saja cowok itu sudah fokus dengan laptopnya, sehingga mengurangi rasa gugupnya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com