Ciuman hangat dari Alexa, membuat hati Daniel kembali berbunga-bunga dan bahagia. Kini Alexa sudah berubah seperti beberapa waktu yang dulu, sekarang Daniel tidak menginginkan apa-apa lagi. Ia hanya ingin hidup berdua saja dengan Alexa tanpa harus memikirkan dendam ataupun perusahaan papanya yang kini masih berada dalam genggaman Indra.
Waktu seakan berhenti berputar, bibir Daniel dan Alexa masih beradu. Hingga gadis itu menghentikan ciuman Daniel karena hampir kehabisan napas, namun pria itu hanya tersenyum manis lalu memeluk tubuh Alexa sangat erat.
"Terima kasih, Alexa. Terima kasih karena sudah kembali menjadi Alexa yang aku kenal, jangan pernah berubah. Aku mencintaimu, aku sangat mencintaimu," ucap Daniel yang terus mengeratkan pelukannya dan membuat Alexa semakin sesak.
"Aakkh!! Sesak, Alexa tidak bisa napas," keluh Alexa sambil memukul pelan dada bidang Daniel.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com