webnovel

ALASKA JOURNEY LIFE

seorang remaja yang kerjaannya hanya belajar menemukan sosok laki laki yang sudah dia impikan dari dulu.

GALAU_ZONE · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
20 Chs

ALASKA

...

Sesampainya di bandara Alaska kita harus menaiki kapal lagi untuk menuju St.george. kita memutuskan untuk nginap di hotel dan tentunya beda kamar , untuk 2 hari kedepan.

Sesampainya di kamar aku meletakkan semua koperku , Rey : mau makan Dimana?

Aska : gw makan dibawah aja nanti. Gampang la.. kalo lu mau keluar , keluar aja.

Rey : lu usir gw?

Aska : ya enggak , mana tau lu mau keluar tapi ga enak gara gara gw dihotel yakan?

Rey hanya keluar dan masuk ke kamar. Akupun membersihkan diri setelah itu aku turun kebawah untuk makan. Ternyata Rey sudah turun duluan.

Aska : ga ngajak ngajak lu kalo turun

Rey : lah, tadi nyuruh gw pigi , gimana sih?

Akupun pergi mengambil makanan dan kembali ke meja Rey.

Rey : lah? Ni anak kok makan disini?

Aska : gabole? Hotel lu?

Rey : iya iya , btw gw bisa buat nilai lu jadi E Lo.

Aku menatap males kalo sudah bicara tentang nilai.

Aska : enggak professional lu , eh btw gw mau nanya , lu enggak pernah mimpiin reil?

Rey : pernah sih kenapa?

Aska : kapan? Ceritain donks

Rey : malamnya setelah ketemu sama lu di kampus. Kalo mau diceritain ada imbalannya

Aska : apaan? Tanyaku yang sudah males kalo dosen ku yang ini berkata seperti itu

Rey : temenin gw keluar ya..

Aska : ah males ah , da ah *beranjak dari kursiku*

Rey : yodh deh iya. Kok jadi lu yang marah sih?

Aska : yodh cepetan

Rey : waktu itu gw gak tau lagi dimana , cuman di mimpi itu reil duduk di tepi sungai sambil natap langit langit. Malam itu cantik banget. Ada milky way , Aurora , bintang bintang , intinya cantik banget. Lalu di ngajak gw kerumahnya. Sederhana banget cuman terang banget. Kalo bisa dibilang itu style reil banget. Dia ngajak gw keliling terus gw ketemu 1 cewek yang badannya mirip banget sama lu.

Waktu itu gw langsung kebangun dan pas dimimpinya itu muka ceweknya itu blur banget. Tapi badannya mirip banget kek lu.

Aska : *aku mengganguk paham* gw keatas dulu ya.. ngantuk.

Rey : mau dianterin?

Aska : kaki gw masih lengkap , kok tumben lu nawarin?

Rey : ya mana tau arwah kaki lu ketinggalan di lift yakan , jadi ya kaki lu lemes lemes gitu *candanya*

Aska : hahahaha , gausah but thank you!

Akupun naik ke atas dan masak ke kamar. Sesampai ga di kamar aku mengarah ke sebuah balkon kecil dan duduk disana.

Aku memandang kebawah dan menikmati suara suara mobil , lampu lampu di sekitar , dan angin yang bisa dibilang dingin.

Aku menghela nafas panjang , "hello home"

JAM 6 PAGI

Aku keluar dari hotel dan berlari mengelilingi hotel. Setelah capek mengelilingi hotel akupun ke atas dan masuk ke gym area , disana aku hanya berolahraga ringan. Setelah selesai berolahraga akupun ke resto yang ada dilantai bawah hotel. Aku tidak memakan yang berat berat hanya buah dan roti.

Akupun kembali ke kamar. sebelum memasuki kamar , aku mengetuk pintu Rey. Oi , bangun Uda siang. Tidak ada jawaban jadi aku memutuskan untuk ke kamarku saja. Hati ini aku memutuskan untuk di hotel saja sambil menghubungi beberapa orang.

Karena disana aku tidak bisa berkomunikasi dengan siapa siapa. Karena sudah menghubungi orang orang yang menurutku penting akupun lanjut menulis , menulis beberapa cerita.

Sudah pukul 9 pagi , aku memutuskan untuk memanggil Rey bangun. Woe bangun. Sambil mengetuk ngetuk pintu kamar Rey. Karena tidak ada jawaban akupun pergi ke informasi.

"Excuse me, May I ask for a room key for number 668?"

Tanyaku kepada mereka. Setelah melewati beberapa konfirmasi akupun mendapatkan kunci ruangan 668 , kamar Rey.