webnovel

Pertarungan Dimulai

Saat mendengar hal itu, Haes-Sal menjadi sangat geram. Sosok wanita yang ia lihat sekarang merupakan sosok yang paling ia benci.

Tubuhnya menggigil karena emosi yang telah memuncak hingga ke ubun-ubun.

Apalagi, setelah Rea mengatakan dengan wajahnya yang tanpa dosa, untuk membawanya kembali ke Prunos.

"Jangan bermimpi, Wanita keji! Aku tidak akan mau pergi denganmu!" tukas Haes-Sal dengan tegas.

Rea tampak tersenyum merespon kata-kata tersebut. Akan tetapi,Ferdinan menjadi sangat geram dibuatnya.

"Bajingan! Beraninya kau berkata seperti itu kepada Rea!"

Tangannya mengepal penuh emosi, hendak melayangkan tinjuan keras ke arah Haes-sal.

"Tutup mulutmu! Kau tidak memiliki hak untuk berbicara disini!" balas Haes-sal.

Tiba-tiba saja, Rea mengangkat tangan kirinya sembari menghalangi Ferdinan yang hendak maju.

"Tahan, Sayangku. Dia adalah orang yang harus kau hormati. Biar bagaimanapun, aku memiliki urusan yang belum terselesaikan dengannya."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com