Kesalahpahaman yang pertama
Apel bulanan bulan Oktober-November 2023 telah dilaksanakan oleh seluruh anggota, asatidz dan ustadzah, pondok pesantren darul hakim di stadion Garuda bangsa, yang dipimpin oleh koordinator bidang pengasuhan santri yaitu KH Syamsuddin M,AG M,PD, selaku pembicara pertama, dan KH,Rohman sekali pembicara kedua. yang di awali oleh menyanyikan lagu Oh pondoku, dilanjutkan dengan laporan pembacaan kegiatan santri, sarana prasarana, penyakit yang dialami santri, keuangan, kesekretariatan, keamanan pelanggaran putra dan putri, yang di laporkan oleh Al akh Jibran selaku ketua bagian keamanan dan ketertiban, di awali oleh putra dan dilanjutkan oleh bagian keamanan putri pondok pesantren darul haikm, serta dilanjutkan dengan taujihat walnirsyadat oleh muttakalim pertama yaitu KH Rohman
"Assalamualaikum warahmatullahi wa barokatuh" sapa kiai Rohman
"Waalaikunsalam"jawab serempak seluruh audience
"Alhamdulillah hirabbil 'aalamin......(pembukaan) yang terhormat, Ketua Umum yayasan Darul Hakim KH, Salman Syahrul Al Hanif M,AG M,PD LC, yang kami hormati seluruh dewan guru pondok pesantren darul hakim, yang kami banggakan pengurus organisasi Jami'i munadzomah, serta yang saya cintai
Anak-anakku santri wan dan santriwati semuanya,
Tidak banyak dari saya, intinya ialah kita di pondok sini diajarkan untuk berakhlak mulia, diajarkan ilmu adab yang baik dan benar, saling menghormati dan menghargai satu sama lain, adek kelas, menghormati kakak kelasnya, kakak kelas mengayomi adek kelas nya, seluruh santri menghargai dan patuh terhadap guru-guru semuanya....
Karena sesungguhnya adab itu diatas ilmu.... Percuma kalian pintar, cerdas tapi tidak mempunyai adab dan akhlak yang baik, maka semua itu Abbas percuma.... Karena sesungguhnya:
الأدب فوق العلم
Artinya : "Adab itu lebih tinggi daripada ilmu"
Sekian dari saya... Jangan lupa pesan saya yah.... Sykron wassalamu'alaikum warahmatullahi wa batokatuh"
Di lanjutkan dengan mutakalim atsaniyah yaitu KH Syamsuddin selaku penanggung jawab koordinator bagian pengasuhan santri, tak banyak dari beliau beliau hanya menyampaikan beberapa patah kata:
"Intinyaaa.... Kalian jangan sampai mengecewakan guru-guru kalian semua.... Karena bilamana kalian menghancurkan kepercayaan mereka, sungguh itu laknat....."pesan beliau....
Setelah beliau selesai memaparkan taujihat nya, di sambung dengan pembacaan do'a dan di akhiri dengan penutupan dan salam.... Seketika semuanya bubar dari lapangan stadion Garuda..... Seluruh santri langsung diambil alih oleh bagian Kebersihan untuk membersihkan halaman dan bagian pondok pesantren darul hakim.... Akan tetapi Al merenungkan dirinya di kelas, karena Al mendapatkan jadwal piket kelas di hari Jumat, tiba-tiba Dian pun menghampiri Al lalu mengajak ngobrol Al
"Assalamualaikum Al"
"Waalaikumsalam ann...."
"Ente kenapa?"
"Nggak papa"
"Beneran"
"Iya gapapa, eh annn... Ente punya kakak kan yang di arrahman???"
"Iya, kaka ana angkatan 67"
"Eh iya iya"
"Emang kenapanya Al???"
"Gapapa"
"Ohhh iya ente mau ngabdi disana yah"
"Kaya nya sii"
"Ouhhh gitu yah"
"Iya"
"Hayu atuh kita kepondoknya"
"Emang bisa???"
"Ayok Weh, kan sekarang pada kuliah di Banyuwangi, sekalian lewat kakak ana ke sini ngejenguk ana"
"Terus gimana nyahhh"
"Ya kita pake motor kakak ana"
"Nggak ahk"
"Yaudah atuh, ana mau ke atas yah"
"Mau ke kakak???"
"Bukan ih... Ada anaknya kiai arrahman"
"Siapa namnya?"
"Ahy Irfan"
"Ouhhh iya atuh, salamin yah"
"Iya, nanti kalo ada, ana panggil ente Al"
"Boleh boleh"
"Dah"
"Iya"
Tak lama kemudian Dian pun berangkat sendiri untuk mengecek apakah Al akh Irfan sudah datang ke pondok apa belum, namun tak lama kemudian, Dian pun mencari Al untuk mengajaknya bertemu dengan Al akh Irfan
"Ehhh Al kemana ajh???, itu ahy Irfan nungguin di masjid!!!" Ucap Dian sambil menghampiri al
"Abis 'itikaf di masjid, kenapanyahhh??"
"Itu Akhy Irfan nanyain di masjid"
"Nggak ah malu"
"Dih ngga papa, hayu"
"Sok ahk malu ana aslian"
"Hayu atuh Al, gapapa da kan ente pake baju ini.... Ana nggak enak ke akhynya udah bilang ente mau ke sana"
"Hmmmmm"
"Udah hayu sama ana bareng"
"Hayu atuh"
Al pun memasrahkan dirinya untuk bertemu dengan Anak dari pimpinan arrahman yaitu Al Akhy Irfan.... Yang berawal dari candan ternyata dianggap menjadi kenyataan oleh Dian... Namun Al lun harus mempertanggung jawabkan perkaranya lagi
Tak lama kemudian, Al dan Dian pun sampai di mesjid depan balaikota yaitu masjid Nurul Huda, disana terdapat barang-barang dan motor Al akh Irfan, namun Al akh Irfan nya tidak ada di sekitaran masjid
"Eh an.... Diama akhy nya, ko nggak ada???"
"Nggak tau atuh, ada laptop nya sama jaketnya doang"
"Yaudah kita nungguin ajh yah Al"
"Hmmmm"
Setelah beberapa menit mengobrol, datang lah seseorang yang memakai Koko putih panjang, celana hitam dan membawa makanan pedas, yang tak lain dan bukan itu adalah anaknya kiai pimpinan arrahman, Al dan Dian pun langsung menyapa dengan salam dan menciun tangan nya Al akh Irfan
"Assalamualaikum khy" sapa Al sambil malu-malu
"Waalaikunsalam"
Dian pun melakukan hal yang sama, mengucapkan salam dan mencium tangan nya,
"Ouhh ini yang mau ngabdi di pondok Akhy tuhhh"
"Iya khy,"
"Namanya siapa???"
"Ak khy,"
"Al bagian apa??"
"Ana bagian Ta'mir masjid"
"Hmmmn kesana kemauan sendiri apa ada paksaan???"
"Ana kemauan sendiri khy"
"Ouhh iya atuh,,,"
Tak sedikit banyaknya,Al akh Irfan pun menceritakan sejarah tentang pondok nya.... Dan al pun diajak oleh Al akh Irfan untuk mengunjungi pondok ar rohman
"Yaudah hayu kita kepondoknya aja !!"ajak Al akh irfan kepada Dian dan ridho
"Hmmm gimana yh khy,"
"Udah selow ajh, nanti Akhy yang izin nya ke ust Zahid"
"Boleh si khy, tapi pke apa berangkat ke sana nya???"
"Pake motor kakany Dian ajh, Yaang di titipin di Warung Bu Icih"
"Kalo antum khy?"
"Ana bawa motor, tuh motor Scoopy "
"Yaudah iya atuhhh"
"Ahy duluan yah, mau ke pom bensin dulu"
"Iya khy, nanti ana sam Al nungguin di kebun Jeruk" ucap Dian kepada Al akh Irfan
"Iya ana dulun yah"
"Iyaaaa hati-hati "
Akhy Irfan pun menaiki motor Scoopy nya lalu berangkat menuju pom bensin, sedangkan Al dan dian menuju rumah Bu Icih untuk mengambil motor kakaknya Dian, dan mereka berduapun menaiki dan berangkat menuju pondok pesantren Ar Rahman.... Namun demikian, mereka kehilangan jejak Akhy Irfan... Ketika di jalan, Dian menawarkan Al untuk memainkan handphone milik Dian namun, ketika itulah koordinator bagian pengasuan yaitu KH Syamsuddin bertemu Al dan Dian di jalan raya dan tak diduga.....
"Al mau login nggak???"
"Pake apa ann?"
"Pake hape ana, ambil di saku"ujar Dian sambil menyetir motor,
Al pun langsung mengambil handphone Dian di sakunya lalu berusaha login Instagram
"Ana pinjem yah, eh BTW sandinya apa"
"Sandinya. ****** !!"
"Ouhhh iya atuh"
"Bisa nggak"
"Bisaaa"
Di tengah perjalanan menuju arrahman, Al dan Dian pun di cegat oleh orang yang memakai motor ninja 250R yang mengenakan jaket hitam dan helm berwarna hitam pekat memberhentikan Al dan Dian yang lagi mengendarai motor
"Heyyyyyy" teriak K Syamsuddin
Dan tiba-tiba Dian pun memberhentikan motornya, dan Al pun kebingungan
"Kenapa an.... Ko berhenti???" Tak di sadari k Syamsuddin memergoki Al dan dian di jalan dalam keadaan Dian yang sedang membawa motor Nmax, dan Al yang sedang menyalakan handphone Dian, sontak ust Syamsuddin menanya
"Mau kemana kalian???" Dengan suara yang tegas
"Anu...."ucap Dian grogi menjawab beliau
"Mau kemana???"
"Mau ke pesantren arrahman ust"ucap Dian sambil ketakutan
"Motor siapa?"
"Motor kakak ana ust"
"Motor siapa"ust menanyakan yang kedua kalinya
"Motor kakak ana ust"
"Al... Itu hp siapa???"
"Hape kaknya Dian ust, ana minjem buat dokumentasi pondok pesantren ar Rahman....."
"Hp siapa???
Hp kakak nya dian ust...."
"Hp siapa!...."
"Pulang sekarang‼️
Bawa motor ugal ugalannnnn"
"Tap...." Ujar Dian dang langsung di potong perkataan nya oleh Al ust
"Pulang"
"Iya ust..."
"Ust pun langsung pergi ke arah yang berlawanan dan meninggalkan mereka, Al dan Dian pun mendapatkan masalah baru.... Yaitu keluar mengenakan motor dan memainkan handphone, dapatkah Al mengatasi masalahnyaaaaa????
-Kamu mungkin tidak bisa menyiram bunga yang sudah layu dan berharap ia akan mekar kembali, tapi kamu bisa menanam bunga yang baru dengan harapan yang lebih baik dari sebelumnya.-