webnovel

Kakak, Apakah Kau Cemburu?

Translator: Wave Literature Éditeur: Wave Literature

Ternyata selama ini, Xu Mushen memandang rendah dirinya adalah disebabkan oleh kesalahpahaman ini. Pria ini telah mengira jika Xu Qiaoqiao menjadi pacar selingkuhan seseorang, maka perilakunya juga sangat rendahan. 

Memang tidak bisa dipungkiri, mendengar Xu Mushen mengatakan semua hal buruk tentangnya ini, Xu Qiaoqiao jadi merasa dirinya sedikit dilecehkan. Sesungguhnya ia ingin marah, Tapi apakah ia harus marah karena orang ini tidak pernah bertanya langsung kepadanya mengenai hal ini?

Ya, benar juga, kenapa dia harus melakukannya? Lagi pula Xu Qiaoqiao juga sadar diri kalau dirinya hanyalah putri dari anak angkat keluarga Xu yang bahkan tidak ada hubungan sedikitpun dengan keluarga Xu. Jadi kenapa dia harus mengetahui hal yang dilakukannya? Kenapa juga dia harus percaya pada kepribadiannya? Semua itu tak penting bagi seorang Xu Mushen. 

Berpikir sampai di sini, Xu Qiaoqiao langsung mengepalkan tangannya dengan kuat. Sekarang juga ia akan menjelaskan semuanya pada Xu Mushen dan membuatnya malu.

Xu Qiaoqiao hanya tidak ingin ada kesalahpahaman diantara mereka, karena kesalahpahaman ini telah menyebabkan masalah yang sebenarnya tidak perlu.

Setelah itu ia mengambil napas dalam-dalam dan mengatakan, "Aku bukan pacar selingkuhan, diantara aku dan Tuan Jin hanya…"

Belum selesai ia mengatakan sesuatu yang ingin dikatakannya, tetapi kata-katanya telah dipotong dengan sinis, "Seberapa dalam perasaanmu terhadapnya, tidak usah memberitahuku! Aku hanya memperingatkanmu. Sekarang juga, segera putuskan hubunganmu dengannya!"

Saat mengatakan hal itu, seketika mata Xu Mushen terlihat sangat gelap. Sepertinya hati dan pikirannya telah tertutup oleh kemarahan hingga ia tidak mau peduli lagi dengan apapun yang dikatakan oleh Xu Qiaoqiao.

Kata-katanya itu membuat kemarahan Xu Qiaoqiao tiba-tiba saja muncul ke permukaan. 

Ya! Pria ini sudah keterlaluan.

Xu Qiaoqiao berusaha menampakkan kesabarannya di wajah kecilnya dan mengatakan, "Apakah kau bisa mendengarkan penjelasanku terlebih dahulu?"

"Apa lagi yang harus dijelaskan? Apa kau masih mau membuat alasan untuk menutupi kelakuan burukmu tadi?" Tak seperti Xu Mushen yang biasanya selalu melukiskan kemarahannya dengan elegan dan sopan. Namun, entah kenapa hari ini cara bicaranya jadi sangat pedas.

Sebenarnya Xu Mushen sendiri pun tidak mengerti dari mana asal kemarahan itu berasal. Hanya saja begitu dia memasuki pintu dan menyaksikan pria bermarga Jin itu tengah bersandar di pinggang Xu Qiaoqiao, saat itu juga kemarahannya tidak bisa lagi dikendalikan!

Dia berpikir sampai disini, kemudian menjulurkan tangannya memegang dagu Xu Qiaoqiao dengan kuat, memaksanya untuk menatapnya dan kemudian dengan keras mengatakan, "Xu Qiaoqiao, aku peringatkan kepadamu, aku punya seribu bahkan sepuluh ribu macam cara untuk membuat laki-laki bermarga Jin itu tidak bisa mencarimu lagi. Sekarang kau harus memilih, kau yang meninggalkan dia atau aku yang akan menyuruhnya meninggalkanmu?

Bersamaan dengan kata-katanya itu terlontar, dari tubuh Xu Mushen seakan keluar aura membunuh yang bisa menghancurkan siapapun. 

Kata-kata kasar yang terlontar dari mulut Xu Mushen itu masih menyisakan sebuah kepahitan tersangkut di dalam dadanya. Xu Mushen menyebutnya tidak bermoral dan tidak masuk akal. Kata-kata ini seperti tamparan keras bagi Xu Qiaoqiao.

Ia mengingat kembali kejadian delapan bulan yang lalu, kata-kata seperti ini pulalah yang membuat dirinya diusir dari panti asuhan. Sekarang, Xu Mushen sekali lagi menaburkan segenggam garam di lukanya yang masih belum kering. Seketika itu rasa sakit hatinya seperti makin disayat dengan kejam dan menyebar hingga membuatnya kaku tak berdaya. 

Bersamaan dengan rasa sakit hatinya yang tersayat-sayat itu, kemarahannya juga terus bertambah di dalam tubuhnya. Ia mendongak, mendongak hingga mencapai sudut maksimal rahangnya dapat diangkat. Ia ingin menunjukkan bahwa Xu Mushen tidak bisa terus sesombong itu!

Seketika rongga matanya memerah. Sambil memperlihatkan sedikit tawanya, ia mengulurkan tangannya dan menggenggam pergelangan tangan Xu Mushen, "Kakak, bicaramu terdengar tinggi dan begitu sombong. Padahal sebenarnya kau hanya cemburu, kan?"

Sepatah kata itu telah membuat mata Xu Mushen menyusut, seolah-olah titik paling mematikan dalam dirinya tiba-tiba disentuh oleh seseorang, tubuhnya langsung meregang sangat kencang, tangannya yang tadi memegangi dagu Xu Qiaoqiao juga perlahan-lahan melepasnya.

Namun, Xu Qiaoqiao bukannya mundur. Ia justru melangkah satu langkah ke depan dan meletakkan tangannya di bahu pria itu. Kakinya melangkah kecil dan membuat dirinya menjadi sangat dekat dengan pria ini.

Dengan menghembuskan napas layaknya hembusan angin dan mengarah ke hidung Xu Mushen. Seketika Xu Mushen mendengarnya menertawakan dirinya dengan sindiran tajam. Tajamnya sindiran itu bahkan mampu menggoyahkan ketenangan Xu Mushen. 

"Kakak, kau terlalu berlebihan dalam menanggapi urusanku dan Tuan Jin, atau jangan-jangan, kau telah menyukaiku?"

Mendengar itu, Xu Mushen langsung terkejut seperti mendengar serangan guntur. Ia seketika angkat bicara untuk menanggapi cibiran Xu Qiaoqiao yang dianggapnya sangat keterlaluan, "Jangan bicara omong kosong!" 

"Omong kosong?" Xu Qiaoqiao bergerak maju mendekat dan seakan ingin menghimpit tubuh pria ini. Sekarang seluruh tubuhnya sudah hampir menempel pada Xu Mushen, "Apa kau berani mengatakan kalau ciuman yang kita lakukan pada waktu itu, tidak ada perasaan apapun? Kalau tidak, bagaimana kalau kita lakukan sebuah percobaan kecil untuk sekarang? " 

Setelah mengatakan itu, dia memejamkan mata dan menggantungkan senyuman di sudut bibirnya. Lalu ia mendekatkan bibirnya dengan bibir Xu Mushen dan menciumnya!

---

Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan.

Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya.

Terimakasih atas pengertian Anda.