Xiaotu membatu.
Tidak… Jangan!?
Isi dari novel ini…. Cheng Zhiyan menyuruh Xiaotu membacakannya untuknya!?
Wajah Xiaotu menjadi merah.
Xiaotu membaca sendiri saja mukanya sudah bisa menjadi merah dan jantungnya berdebar terus menerus, sekarang malah menyuruh membaca didepan Cheng Zhiyan …
Xiaotu … Kenapa kamu malu?
"Kalau kamu tidak mau membacakannya untukku…" Cheng Zhiyan melirik Xiaotu dan tersenyum sedikit saat berkata: "Aku akan menaruh novelmu ini di sebelah rak kasur Ibumu, dan itu jelas akan memberitahu kesibukanmu selama satu bulan ini padanya."
"Baik, baik, aku akan membacakannya…" Jawab Xiaotu.
Bagaimana pun juga, lebih baik malu di depan Kakak Jus Jeruk daripada di depan Ibu…
Apalagi jika Ibu sampai tahu Xiaotu membaca novel ini… Mungkin akan dipukul oleh Ibu…
Xiaotu memikirkan ini, langsung mengambil novel, menundukkan kepalanya dan membaca novel dengan wajah yang memerah:
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com