Berpikir untuk Menyerah

Seolah menduga bahwa dia dan Wahyu akan putus hubungan karena urusan Alex di masa depan, Bunga tanpa sadar mengucapkan kata-kata itu. Tidak terlalu mendekatkan kedua orang itu akan membuat Wahyu menjadi pengagum Alex saja. Tentu saja, Wahyu tidak menyadari makna di balik kata-kata Bunga. Dia hanya mengangguk dan setuju, "Nona, kamu adalah orang terpenting dalam hidupku, Terlepas dari apapun yang terjadi, aku akan selalu berada di sisimu."

Mengatakan ini, dia terdengar cuek dan mungkin kata-katanya itu tak bisa dipercaya, tapi tidak bisa dipungkiri kalau itu bisa menghangatkan hati. Setelah melihatnya mengeringkan air matanya, dia masih menemani Wahyu menikmati makan malamnya.

Dengan hal-hal yang masih ada di benaknya, Bunga tampak linglung dan tidak berdaya. Bahkan ketika Wahyu bertanya di mana dia ingin bekerja, dia masih terus berbicara omong kosong.