webnovel

Aku Adalah Aku

Apa yang akan kau lakukan jika menjadi orang terkuat di alam semesta yang tak terbatas ini? Menjadi seorang penguasa? Mengumpulkan orang-orang kuat untuk menjadi bawahanmu? Menjelajahi alam semesta yang terbatas ini? Melakukan hal-hal baru? Menjadi seorang penjahat terkenal? Menjadi raja iblis atau raja para dewa? Mengumpulkan wanita-wanita cantik dari seluruh alam semesta untuk menjadi istri atau melayanimu? Nah, itu memang keren! Lalu, jika kau bertanya kepadaku apa yang akan kau lakukan jika menjadi orang yang terkuat di alam semesta, tentu saja jawabannya memuaskan keinginnanku. Benar sekali, kali ini aku ingin mengikuti arus. Lantas arus apa yang aku maksud? Entahlah, aku juga tidak tahu arus apa yang aku maksud.

Ngerogoh_Ati · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
2 Chs

Kebangkitan

Bau tidak mengenakan memenuhi lingkungan sekitar. Udara yang terasa agak lembab ini membawa perasaan tidak nyaman bagi tubuh. Di dalam gang kumuh, hampir semua orang yang berada di sini terlahir dengan takdir kurang heruntung, dan menjadi bagian dari hiruk pikuk sebuah kota.

Tempat tinggal yang bobrok, kondisi lingkungan yang kumuh, ditambah lagi dengan kekurangan makanan, mereka yang tinggal di sini semuanya memiliki tubuh kurus. Pakian mereka semua compang-camping, dan tubuh mereka tertutup dengan debu dan kotoran.

Kehidupan seperti ini bisa dibilang terlalu memperihatinkan. Mereka perlu mengais makanan untuk bertahan hidup, diam-diam mencuri makanan untuk hidup. Jika tidak melakukan hal tersebut, mereka takut tidak bisa lagi bertemu dengan hari esok.

Saat ini, di dalam gang kumuh ini, seorang pemuda berusia sekitar tujuh belas tahun dengan tubuh kurus dan pakian lusuh tengah berbaring tidak bergerak. Pemuda ini memiliki rambut hitam dan wajahnya tertutup kororan dan debu di mana-mana.

Di sebelahnya, ada seorang gadis dengan pakian dan tubuh yang juga sama menyedihkan.

Saat ini, gadis itu tengah merasa cemas dengan kondisi pemuda yang tengah berbaring tak bergerak itu.

'Bip! Persyaratan telah terpenuhi! Tubuh fisik dengan jiwa memiliki tingkat kecocokan 100%. Memulai integritas antara tubuh fisik dan jiwa. Tubuh fisik dan jiwa berhasil terintegritas. Memulai pemindain. Selesai. Persyaratan telah terpenuhi. Memulai sesi instalasi otomatis. Melakukan konfigurasi sistem. Selesai. Menyalakan ulang. Sistem berhasil dinyalakan!'

Pemuda berambut hitam tiba-tiba membuka kedua kelopak matanya ketika mendengar sebuah suara misterius di dalam benaknya. Suara mekanis ini tedengar kaku dan tanpa emosi apapun di dalamnya, seolah-olah itu bukan dihasilkan oleh mahluk hidup melainkan sebuah mesin.

"Gang?"

Seolah merasakan keberadaanya, pria itu perlahan menoleh, dan melihat ke arah seorang gadis yang tengah duduk di seblah kanan. Saat ini, dia merasakan jika tangan gadis ini tengah menggam tangan kanannya dengan erat.

Disaat yang bersamaan, ia juga merasakan banyak pecahan-pecahan informasi yang ada di dalam ingatannya mulai muncul satu persatu. Semua informasi ini berasal dari tubuh fisik ini, dan terasa agak kurang jelas. Namun, diantara banyaknya pecahan informasi yang agak kurang jelas ini, ada beberapa informasi penting yang terasa sangat jelas di dalam otaknya.

Pemilik tubuh ini sebelumnya bernama Adsy. Dia adalah seorang mantan tuan muda dari salah satu klan besar di kota ini. Bukan tanpa sebab bisa disebut seperti. Klannya sudah lama terkenal sebagai salah satu keluarga berpengaruh di kota ini karena sering kali menghasilkan penyihir jenius dalam beberapa generasi terakhir.

Namun, diantara kecermelangan klannya, dia dianggap keturunan paling tidak berguna dalam sejarah klan.

Klannya adalah klan penyihir. Setiap anggota klan lahir dengan membawa kekuatan magis di dalam tubuh, dan bisa pastkan jika mampu menjadi seorang penyihir. Setiap jenius di keluarganya adalah orang-orang hebat. Setiap kali satu jenius lahir, sudah bisa dipastikan jika masa depannya akan cerah, dan memiliki kekuatan yang luar biasa.

Namun sayangnya itu tidak berlaku untuk pemuda ini.

Dia bukan seorang jenius, namun dia masih terkenal di kota ini. Dia terkenal bukan karena menjadi putra penguasa klan, namun, dia terkanal sebagia aib bagi klan. Atau lebih tepatnya sebagai keturunan tanpa energi magis serta memiliki kondisi tubuh fisik yang lemah.

Nasibnya benar-benar menyedihkan.

Ibunya adalah selir dari penguasa klan yang sekarang, dan ia meninggal setelah melahirkan Adsy.

Setelah ayahnya, penguasa klan, mengetahui jika dirinya tidak memiliki energi magis, dia menjadi marah dan malu karena memiliki keturunan yang seperti itu.

Adsy ditelantarkan olehnya dan menyuruh pelayan yang ada di klan untuk merawat dan membesarkan Adsy. Dan yang lebih parah, ayahnya bahkan tidak mau melihatnya, dan menganggap Adsy sebagai aib terbesar bagi ia dan klan.

Di masa kanak-kanaknya, dia sering di-bully secara fisik oleh anak-anak di klan, dan ia tidak memiliki tempat untuk mengadu.

Tumbuh tanpa kasih saya, ia hanya bisa diam-diam menangis di dalam kamarnya setiap kali dia di-bully.

Pelayan yang yang merawatnya sejak kecil juga tidak bisa berbuat apa-apa. Dirinya diberi peringatan oleh penguasa klan untuk tidak mencampuri kehidupan Adsy setelah berusia lima tahun.

Di waktu-waktu yang suram itu, setelah ia tumbuh dewasa, dia dipaksa menikahi seseroang wanita dari klan kecil yang ada di kota. Pernikahan ini dilakukan demi mempererat hubungan antara kedua belah bihak.

Dan gadis yang ia nikahi mimiliki nama Kasyaira. Ya, benar. Kasyaira tak lain dan tak bukan adalah gadis yang saat ini tengah duduk di sebelah tubuh Adsy.

Kasyaira sendiri juga memiliki nasib yang kurang beruntung. Dia terlahir sebagai tunanetra. Dan untuk alasan tertentu, ia mengggunkana sebuah kain hitam yang sudah lusuh untuk menutupi matanya.

Ayahnya bukanlah penguasa klan, ia hanya seorang tetua klan yang sudah meninggal beberapa tahun setelah kelahiran Kasyaira.

Klan asal Kasyaira tidak terlalu hebat. Mereka hanya memiliki beberapa tempat bisnis di kota ini, dan memiliki segelintir kecil penyihir yang terlahir. Hanya ada satu atau dua orang di setiap genarsinya yang mendapatkan kesempatan menjadi soerang penyihir.

Namun sayang seribu sayang, mereka masih kekurangan sumber daya untuk memupuk para penyihir yang menjadi harapan klan.

Oleh karena itu, meskipun klan ini tidak kaya, Kasyaira masih bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik katimbang Adsy. Terlebih lagi dia masih bisa merasakan kasih sayang dari orang tuanya. Nasibnya setidaknya lebih baik dari Adsy karena masih mengenal kasih sayang dan masih bermain dengan ibunya ketika tumbuh dewasa.

"Diusir dari rumah setelah pernikahan selesai, tanpa uang seperpun dibiarkan hidup di luar, dan akhirnya meninggal setelah beberapa bulan. Terlalu menyedihkan! Mereka secara tidak langsung membunuh mantan pemilik tubuh ini," gumam Adsy pelan ketika mengingat kejadian yang dialami oleh tubuh ini.

'Merilis misi: Pergi menuju Lembah Susan bersama Kasyaira!'

Adsy terdiam untuk beberapa saat ketika sebuah suara mucul di pikirannya.

'Siapa kau?' tanya Adsy di dalam hatinya.

'Saya adalah Sistem Kehidupan! Tugas saya di sini adalah untuk membantu agar kehidupan Anda menjadi lebih baik ke depannya.'

Adsy kembali terdiam kembali ketika mendengar suara yang kaku itu.

Dia agak terkejut.

Jiwanya bukan berasal dari planet ini, atau lebih tepatnya bukan berasal dari semesta ini. Dengan kata lain itu adalah inkarnasi. Jiwa ini dibuat sendiri olehnya dan berisi "kesadarran aslinya". Setelah selesai membuat jiwanya, alih-alih membuat tubuh fisik, dia secara sengaja melemparkan jiwa yang berisi kesadaran aslinya ke kosongan semesta, dan secara acak memilih tubuh seseorang yang baru saja meninggal untuk di tempati.

Dan tanpa diduga-duga, di dalam dirinya, entah bagimana ada entitas yang menyebut dirinya sendiri sebagi "Sistem Kehidupan" yang mengatakan bahwa ia akan memabantu membuat kehidupnya menjadi lebih baik.

'Oh, jadi begitu, ya.'

Keterkejutan Adsy sekarang berubah menjadi ketertarikan. Tanpa perlu sistem kehidupan ini, sebenarnya ia juga bisa hidup dengan baik dengan mudah. Namun, apa pun itu, Adsy memutuskan menerimanya saja. Lagi pula, perjalanan kali ini murni dengan tujuan untuk bersenang-senang mengikuti arus.

'Nah, menjadi tidak tahu tentang segala sesuatu yang ada maupun tidak ada, kupikir menyegel pengetahuanku kali ini bukanlah hal yang buruk juga,'' pikir Adsy.

"Ikuti saja arusnya."