webnovel

Misi Penyelamatan Diandra

"Semoga Mbak Diandra segera ditemukan, Yah! Bunda khawatir banget!" ujar Indah.

"Aamiin!" sahut Farhan lalu dia melirik Raline yang masih tertidur dengan pulas.

Tak lama kemudian, seorang perawat datang ke ruangan itu.

"Di mana suami Nona Raline, Tuan?" tanya perawat itu.

"Dia baru saja pergi Sus, memangnya ada apa? Saya Ayahnya Raline, sampaikan saja kepada saya," sahut Farhan.

"Anda diminta ke ruangan dokter, Tuan!" sahut perawat itu.

"Baik Suster, saya segera ke sana!" Setelah itu perawat pun kembali keluar dari ruangan Raline dan Indah.

"Bun, Ayah mau ke ruangan perawat sebentar, apa gak masalah kalau Ayah tinggal sebentar?" tanya Farhan.

"Gak apa-apa, Yah! Bunda bisa mengawasi Raline, tapi Bunda pengen ke toilet dulu," sahut Indah.

"Ayo Ayah antar!" ajak Farhan.

"Gak usah, Bunda bisa sendiri Raline juga udah tidur pulas, dia gak akan pergi ke mana-mana," ujar Indah.

"Beneran nih Bunda bisa ke kamar mandi sendirian?" tanya Farhan.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com