webnovel

Kejutan Istimewa

Raline menghela nafasnya dengan panjang lalu dia segera keluar dari kamarnya. Namun saat Raline sampai di hadapan Daffa, sang suami langsung menatapnya dari ujung kaki sampai ke ujung kepala.

"Kamu yakin mau pergi seperti ini?" tanya Daffa dengan tatapan tajamnya kepada Raline.

"Memangnya ada yang salah dengan penampilanku," sahut Raline dengan malas.

"Kamu ini benar-benar tidak bisa menjaga penampilan," makian Daffa kali ini membuat Raline tersulut emosi.

"Kalau gitu kamu pergi sendiri aja, gak usah ajak aku!" maki Raline.

"Tidak bisa, kamu harus pergi denganku karena ini acara sangat penting untuk perusahaan dan kamu adalah istriku!" hardik Daffa lalu dia menarik lengan Raline dengan kasar hingga membuat Raline kesulitan untuk mengimbangi langkah Daffa.

"Apa kamu tidak bisa pelan sedikit, aku ...."

"Diam, cepat masuk ke mobil!" sela Daffa sambil membuka pintu mobilnya, tak mau berdebat lagi dengan sang suami, Raline pun segera masuk ke mobil Daffa.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com