webnovel

Ibu dan Anak Sama Saja

"Udah jangan membantah terus ucapan Papa, pokonya sebelum maghrib kalian harus udah ada di rumah, Mama gak mau tau apapun alasannya kalau kalian pulang terlambat," ucap Raline.

"Iya, Ma," sahut Darrel dengan malas, setelah menghabiskan makannya Darrel pun segera pergi.

"Kamu balik lagi ke kantor, Sayang?" tanya Raline.

"Iya, Sayang, setelah makan siang ini ada meeting penting yang harus aku hadiri," sahut Daffa.

"Ya sudah, kalau gitu nanti saja aku perginya," ucap Raline.

"Emangnya kamu mau pergi ke mana?" tanya Daffa.

"Pergi beli keperluan dapur, Sayang, soalnya udah banyak yang habis," sahut Raline.

"Kalau gitu kamu minta tolong Darrel antar kamu aja," ucap Daffa.

"Anak itu gak pernah mau kalau aku minta antar belanja," gerutu Raline.

"Mungkin dia malas karena kamu belanjanya banyak, Sayang, jadi gak mau ikut muter ke sana kemari," sahut Daffa.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com