webnovel

Bekerja Sama Dengan Musuh

"Apa yang kau pikirkan?" tanya Alvaro karena sejak mereka pergi, Daffa hanya terdiam tanpa mengatakan apapun.

"Daffa!" panggil Alvaro dengan kencang karena Daffa masih tidak menghiraukan pertanyaannya.

"Apa tidak bisa kau bicara dengan benar kepadaku?" tanya Daffa dengan tatapan tajamnya.

"Haiish ... kau yang sejak tadi tidak menjawab pertanyaanku!" jawab Alvaro dengan kesal.

"Apa?" tanya Daffa dengan kening yang berkerut.

"Kau memikirkan apa, huh?" tanya Alvaro lagi.

"Tak ada!" jawab Daffa dengan lesu lalu menyandarkan kepalanya di kursi kerjanya.

"Kau memikirkan Raline?" tanya Alvaro.

"Aku pasti memikirkan dia, apalagi saat ini dia ada di rumah sakit," jawab Daffa.

"Ya sudah kalau begitu, kau kembali saja ke rumah sakit tidak ada gunanya juga kau terus di sini tapi pikiranmu terus tertuju kepada Raline," ucap Alvaro.

"Tapi aku tidak bisa kembali ke rumah sakit sekarang," ucap Daffa.

"Kenapa?" tanya Alvaro dengan alis yang terangkat.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com