Suasana bahagia kini melingkupi rumah megah Keluarga Adiwijaya di Jakarta. Ya, kini di rumah itu sedang diadakan makan bersama. Keriuhan obrolan hangat mulai mengisi rumah itu sembari menunggu anggota lengkap semua sebelum menyantap hidangan makan malam yang lezat itu.
"Alice, Rama," sambut kedua orang wanita parubaya ketika Alice baru masuk kedalam rumah sambil dituntun Rama.
"Mamah papah," Alice senang sekali melihat kedua orangtuanya yang sudah lama tidak ia jumpai kini sudah ada dihadapannya.
"Aduh semakin besar saja cucu nenek." Zubaidah memeluk puterinya sembari mengusap perut Alice yang sudah semakin besar saja.
Akhirnya yang ditunggu-tunggu datang juga. Ya, Alice dan Rama telah dinantikan kedatangannya oleh semua orang. Tinggal dua orang lagi yang belum datang. Mereka adalah Melisa dan Reza yang sekarang entah sedang dimana.
"Ayo duduk di dalam. Sembari menunggu Melisa dan Reza datang." Amira mengajak Alice beserta besannya untuk duduk di sofa.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com