Pagi-pagi sekali Reza terbangun setelah mencium aroma sedap seperti makanan tercium di hidungnya. Matanya yang masih mengantuk dan tertutup rapat mulai terusik. Mengerjap pelan namun yang ia lihat pertama kali adalah masih sedikit gelap belum ada tanda-tanda sinar matahari sudah merangkak naik.
"Hmm. Bau apa ini. Masih pagi sekali." dengan suara serak khawas bangun tidur dan mata sipitnya Reza mengeratkan selimut untuk membungkus tubuhnya.
Sreng sreng
Terdengar suara nyaring namun tak terlalu keras dari dapur. Kebetulan sofa yang ia tiduri cukup dekat dengan dapur.
Merasa penasaran reza bangun dari pembaringan dan berusaha menepis rasa kantuknya yang masih menyergapnya.
Dengan langkah gontai Reza menangkap siluet hitam tengah sibuk memunggunginya sambil melakukan sesuatu yang sepertinya sedang memasak. Buktinya tercium aroma sedap khas makanan di dapur.
"Alice?" Reza memastikan sosok itu karena di dalam apartemennya hanya dirinya dan Alice saja.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com