Satu-satunya Kesempatan

Elsa tersenyum pahit saat menatap Jeremy. Dia akhirnya berhasil meyakinkan manusia penyihir itu untuk menyerah, tetapi Jeremy terbawa suasana, berpikir bahwa dia takut.

"Jeremy…"

Jeremy mendengus dingin, menyela Elsa.

"Elsa, aku tahu apa yang ingin kau katakan, tetapi kau tidak perlu mengatakan lagi, aku sudah melihat melalui manusia itu. Aku hanya ingin tahu apa yang sedang dipersiapkan badut tercela itu!"

Lalu, Jeremy menatap Lin Yun dengan kasihan, bertindak seperti orang yang tidak mementingkan diri sendiri. "Orang bodoh, kau sebaiknya jujur. Rencana apa yang sudah kau siapkan melawan Peri Kegelapan? Selama kau berbicara dan mengikuti ku kembali, aku akan memohon keringanan hukuman di depan Dewan Tetua sehingga kau tidak akan dieksekusi. Paling-paling mereka akan melumpuhkan mana mu dan membiarkan kau tetap hidup."

Melihat ekspresi kaget Lin Yun, Jeremy tidak bisa menahan senyum.