Sepanjang sisa hari di MOS hari kedua Arsha jadi lebih banyak diam dibandingkan sebelum-sebelumnya, dia jadi tidak semangat untuk melakukan apapun dan hanya ikut serta tanpa minat pada sisa kegiatan di hari itu.
Pasti cerita tentang hal yang terjadi di kantin tadi sudah tersebar kemana-mana. Arsha sejujurnya sudah takut untuk masuk ke kelas karena dia takut mendapatkan tatapan-tatapan tak suka dari teman sekelasnya, namun untungnya mereka semua tidak menatap Arsha dengan tatapan tak suka ataupun tatapan benci, mereka bersikap seperti biasa seolah tidak ada hal yang terjadi. Tirani dan Tara pun bersikap sama seperti biasanya, bahkan dua kakak pembimbingnya— Kak Lana dan Kak Banu, juga melakukan hal yang sama.
Arsha sangat-sangat bersyukur karena hal itu.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com