Jaya melempar ponselnya asal ia sama sekali tidak pernah mengerti mengapa semua rencananya hancur seperti ini padahal ia sudah mengatakan pada mamanya bahwa semuanya beres dan juga tidak ada yang perlu dipikirkan lagi. Sekarang Jaya harus kembali merencanakan rencana baru karena hakim sialan itu bagi Jaya telah merusak semuanya apalagi hakim itu bahkan mengancam juga Jaya bahwa jika ia juga melaporkan kasus suap yang selama ini hakim itu terima maka hakim itu juga akan melaporkan Jaya ke polisi bahwa ia telah menyuap hakim itu hanya untuk membuat istrinya membusuk di penjara.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com