Ternyata, membuka lembaran baru tanpa bisa memaafkan masa lalu sulit. Setelah Jaya pulang dari rumah sakit, dua hari setelah pembicaraan mereka kemarin, Jaya justru semakin banyak berdiam diri. Di rumah dia bahkan dia jarang berbicara dengan Rubi sebab ada Calisa di sana. Setiap hari Calisa ke rumahnya sampai papa nya pun heran. Tapi, Hardi tidak mau mengusir tamu begitu saja karena dia malas ribut dengan Anti. Bagaimana pun, Calisa cukup baik mau menjenguk Jaya. Hingga selalu membuat Rubi tersisih.
Dan mereka memang sudah tidur bersama, tidak pisah ranjang lagi. Hanya saja, Anti selalu membuat batasan dan tidak ingin kalau Jaya kembali membuka hati untuk Rubi. Jadi seakan menghalangi, Jaya dan Rubi selalu sekamar namun mereka akan masuk ke kamar jika sudah benar-benar waktunya akan tidur. Jaya pun belum bekerja, dia masih istirahat di rumah. Jadi belum diijinkan untuk bekerja terlalu berat.
"Rubi," panggil Jaya di suatu malam.
"Ya mas,"
"Apakah kamu menghindari aku?" tanya Jaya
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com