webnovel

Bab 256

Dirga tidak menanggapi ocehan Agnia. "Kamu itu harus berhati-hati. Lihat tanganmu jadi melepuh."

"Lain kali aku akan berhati-hati kok." Dalam diam dan tanpa sepengetahuan Agnia, Dirga tersenyum mendapati perlakuan manis dari Agnia.

"Harus! Bikin orang khawatir saja!" omelnya.

*****

Ia heran dengan sikap pria itu. Kadang serius, kadang bercanda, berbasa-basi, kadang juga sangat over percaya diri seperti sekarang ini.

"Dosa apa aku memiliki teman seperti dia," gumam Matthiew.

Aldrich menggeleng. "Aku tidak tahu. Aku bukan anak sastra atau orang yang pandai bermain kata kata seperti ini, tapi yang jelas. Apa pun maknanya, itu berhubungan dengan Drake."

Agatha suka ketika melihat raut penuh keterkejutan dari wanita di depannya ini. Kedua bola mata itu melotot sempurna, seakan ingin keluar dari tempatnya.

Agatha bahkan sempat melihat bagaimana tangan wanita tersebut sempat bergetar hingga hampir menjatuhkan ponselnya.

"Sepengaruh itukah saat kau melihatku?" batin Agatha.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com