webnovel

Kakak Yun Yi, Ulang Tahun Ibu

Éditeur: Wave Literature

Yun Jian dan Lu Feiyan baru saja tiba di pintu, Yun Jian melihat papan yang digantung di atas dinding, tulisannya berwarna merah dan bertuliskan: Kelas 3.6

Yun Jian tiba-tiba menyadari bahwa dirinya sekarang benar-benar adalah seorang siswi kelas 3 sekolah menengah pertama biasa.

Dia menekan kedua bibirnya, mengangkat alisnya dan tersenyum lalu memasuki ruang kelasnya.

Tempat duduknya ada di tempat duduk ketiga di barisan ketiga, karena tubuh pemilik tubuh asli ini tidak termasuk terlalu tinggi tapi dia juga tidak bisa dikatakan pendek, jadi dia duduk di tengah.

Dia pergi menuju tempat duduknya.

Tempat duduk Lu Feiyan sedikit jauh dari tempat duduknya, karena kelas sudah dimulai, Lu Feiyun tidak mengatakan apa-apa kepada Yun Jian dan langsung berlari dengan cepat ke tempat duduknya sendiri.

Yun Jian juga duduk di tempatnya, saat mereka baru saja duduk, ada seorang guru wanita yang sedikit gendut berjalan masuk melalui pintu ruang kelas.

Guru itu bermarga Jin, ibu guru Jin tahun ini sudah berumur 30 tahunan, tapi dia masih terlihat cantik dan terlihat lebih muda daripada umurnya yang sebenarnya.

Ibu guru Jin biasanya adalah orang yang baik, dia adalah wali kelas 3.6 dan dia juga mengajar bahasa Mandarin. Kelasnya terasa menarik dan dia juga terkadang bisa menceritakan sebuah kisah saat kelas dan seluruh siswa di kelas menyukai pelajarannya.

Setelah ibu guru Jin masuk, dia meletakkan bukunya di atas meja, dia membuka buku paket bahasa dan pelajaran pun dimulai.

Setelah mengikuti kelas sepanjang siang hari, Yun Jian sama sekali tidak merasa lelah, sebenarnya dia sudah pernah mempelajari semua pelajaran ini. Di kehidupan sebelumnya, saat masih berada di organisasi, dia mempelajari berbagai hal termasuk pelajaran di sekolah, dia harus mempelajari semuanya dalam waktu singkat, jika tidak maka dia akan tereliminasi oleh dunia.

Tapi saat kelas berlangsung, Yun Jian tetap mendengarkan pelajaran dengan serius hanya karena dia menikmati prosesnya.

Pukul 16.50 adalah jam pulang sekolah.

Karena hari ini adalah hari Jumat, mereka tidak memiliki jadwal untuk belajar mandiri setelah pulang sekolah, jadi mereka pulang lebih awal. Belajar mandiri biasanya dilakukan saat akhir pekan sampai hari kamis, jadi mereka akan pulang setelah belajar mandiri selesai, dan itu sekitar pukul 8 malam.

Saat jam pulang sekolah tiba, bel berbunyi. Ibu guru Jin sebagai wali kelas 3.6 masih belum mengumumkan kelas berakhir, tapi beberapa siswa nakal sudah mengemasi barang-barang mereka dan diam-diam pergi keluar dari pintu belakang.

Ibu guru Jin merasa sakit kepala menghadapi para murid yang nakal itu, tapi dia juga tidak bisa melakukan apapun kepada mereka.

Setelah ibu guru Jin pergi, para murid yang lain baru mengangkat tas mereka dan berlari keluar untuk pulang.

Jam pulang sekolah pada hari Jumat adalah waktu yang paling membahagiakan dalam 1 minggu.

"Xiao Jian, tunggu aku, ayo pulang bersama!" Setelah kelas berakhir, Lu Feiyan merapikan barang-barangnya sambil berteriak ke arah Yun Jian.

Walaupun Yun Jian tidak mengatakan apa-apa, tapi dia tetap menunggu Lu Feiyan.

Lu Feiyan adalah sahabat baik pemilik tubuh asli dan dia juga bukan orang yang buruk, setidaknya dia tidak hanya berdiam diri saat pemilik tubuh asli sedang ditindas dan mencari bantuan meskipun dia takut kepada Lin Mengyu.

Lu Feiyan dengan cepat membereskan barang-barangnya dan berlari menghampiri Yun Jian, lalu dengan antusias berkata, "Ayo!"

"Hm." Yun Jian hanya menganggukkan kepalanya dan menjawab dengan santai, setelah itu dia berjalan bersama Lu Feiyan menuju gerbang sekolah.

Mereka berdua berjalan berdampingan, dan dengan cepat mereka keluar dari pintu gerbang sekolah.

Sekolah mereka berada di tengah wilayah Xinjian, sedangkan rumah Yun Jian dan Lu Feiyan kebetulan satu arah karena itu mereka pulang bersama.

Saat mereka baru saja keluar dari pintu gerbang sekolah, dia mendengar suara laki-laki yang keras dari sampingnya, "Xiao Jian!"

Yun Jian sedikit tertegun, kemudian dia menolehkan kepalanya dan dia melihat seorang laki-laki muda yang menggunakan pakaian olahraga, tubuhnya tinggi dan terlihat sekitar berumur 17 atau 18 tahun sedang berdiri di atas anak tangga di depan pintu gerbang sekolah, dan melihat ke arahnya.

Saat dia melihat laki-laki muda tampan itu, Yun Jian seketika tertegun, kemudian ingatan pemilik tubuh asli muncul di dalam kepalanya.

Laki-laki muda itu bukan orang asing, dia adalah kakak kandung pemilik tubuh asli, namanya Yun Yi.

Dan sekarang Yun Jian menempati tubuh ini, jadi bisa dikatakan sekarang Yun Yi adalah kakaknya.

Di kehidupan sebelumnya, Yun Jian saat kecil terpisah dari keluarganya, dan saat dia menemukan keluarganya yang tersisa hanyalah adiknya.

Adik yang baru dia temui 1 kali sudah dibunuh bahkan sebelum dia sempat mengenalnya lebih jauh.

Yun Jian yang tidak pernah merasakan memiliki keluarga tertegun melihat Yun Yi, dia dengan canggung membuka mulutnya dan berkata, "Kak."

Yun Yi dengan kerennya melompat turun dari anak tangga, lalu dia berjalan ke arah Yun Jian dan Lu Feiyan. Dia dengan santainya melingkarkan tangannya di pundak adiknya, Yun Jian, kemudian dia tersenyum ceria, senyumannya cukup untuk membuat banyak perempuan di sana yang melihatnya berteriak.

"Hm, Xiao Jian, hari ini kakakmu tahu kamu pulang lebih awal jadi datang untuk menjemputmu. Jangan lupa hari ini ulang tahun mama kita! Mama kita sudah bersusah payah demi kita selama ini, jadi hari ini kita harus menghormatinya." Yun Yi mengatakan itu karena takut Yun Jian akan melupakan hari ini adalah hari apa.

Yun Jian awalnya tidak tahu apa yang sedang terjadi, tapi dia menemukan ingatan pemilik tubuh asli tentang sebuah rencana.

Keadaan keluarga pemilik tubuh asli sedikit rumit, dan dia memiliki seorang kakak.

Kakaknya tahun lalu mendapatkan nilai yang sempurna saat ujian masuk sekolah, sehingga dia sekarang bersekolah di sekolah menengah atas yang bagus di kota.

Hari ini adalah hari Jumat dan juga merupakan hari ulang tahun ibu kandung pemilik tubuh asli, Yun Yi dan pemilik tubuh asli sudah sepakat bahwa hari ini Yun Yi akan sengaja pulang untuk merayakan ulang tahun ibu mereka.

Sekaligus untuk memberikan kejutan kepada ibu mereka.