Diego lantas menggendong bocah kecil itu setelah mengucapkan kata-kata sanjungan. Ia membawanya ke lantai atas, masuk ke kamar meninggalkan Natasha yang terpaku dengan mulut menganga, karena shock melihat kedekatan mereka.
"Sepertinya mereka sudah cocok menjadi pasangan ayah dan anak yang sangat serasi, Kak," ucap Kania tiba-tiba yang berniat menggoda, memancing reaksi Natasha.
Kondisi batin Natasha yang sedang buruk, membuat ucapan Kania itu sebagai sebuah gurauan tak bermutu. Natasha merasa sangat terhina dan seketika tidak suka.
Selama ini dia yang sudah membesarkan Marlo seorang diri. Dia tidak akan membiarkan siapapun untuk memisahkan mereka meskipun harus berhadapan dengan Diego.
"Jangan bicara sembarangan! Aku gak akan sudi kalau kami menjadi keluarga bahagia seperti yang lain!" sungut Natasha.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com