Hari terus berlanjut tanpa sandaran dan pertemanan yang mengerti.
Sudah dua bulan ini Laras merasa kesepian, semenjak keempat orang tua mereka mengurus bisnis ke Singapura dan juga Yoga sangat sibuk mengurus kantor yang di tinggalkan mertuanya.
Sebelum pergi, Romi memesan pada menantunya untuk mengurus dan meng-handle sementara perusahaan selama dirinya tidak ada. Hal itu Romi lakukan, karena dia sudah mengetahui kemampuan sang menantu.
Apa yang dipikirkan Romi ternyata benar, hanya butuh beberapa jam saja Yoga bisa mengerti tugas yang harus dia kerjakan mengantikan sang mertua. Awalnya para karyawan ragu, karena mereka harus dipimpin oleh anak lelaki yang masih duduk di bangku SMA.
Tapi seiring berjalannya waktu, kemampuan Yoga pun diakui oleh para karyawan.
"Yank, nanti malam lembur lagi?" tanya Laras yang merasa selama ini Yoga tidak pernah punya waktu untuknya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com