"Maaf.. Maaf.. Maaf.. Gue salah ambil keputusan. Harusnya gue gak kabur dari rumah. Ini semua gara gara gue, rumah kalian hancur. Semua karena gue. Dan Mela pergi.. Itu juga pasti karena gue.."
"Darren... Mela pergi bukan karena lu, ini cuma salah paham." Jawab Prince.
"Gue harus gimana? Mela marah besar. Dia bahkan nampar gue prince."
"Maaf... Gue harus pergi. Mungkin setelah gue pergi, semua bakal baik baik aja. Juga Mela.."
"Gue bakal ke Amerika. Gue harus ngikutin kata bokap gue. Demi kalian.. Gue gak mau kalian kena batunya lagi."
"Darren! Lu ngomong apa?! Jangan pergi Ren!" Teriak Prince tampak panik.
"Maaf.. Gue akan berangkat besok malam. Semoga kita masih bisa bertemu.."
Sambungan telepon dari Darren terputus...
"Sial! Sial!" Roy memukul mukul dinding di sampingnya. Dia tidak bisa berfikir jernih setelah apa yang dia dengar.
"Kita harus apa?"
Prince berpikir, "Kita harus segera ke Mela, jelasin semuanya!"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com