webnovel

AARAM & SANDRA

Sebuah kisah dua remaja yang terlibat pernikahan karena perjodohan yang disetujui oleh kedua belah pihak. Aaram yang notabenenya adalah sahabat Sandra,Aaram juga pernah menyakiti sahabatnya Dira karena berselingkuh dengan Sona yang tidak lain adalah sahabat mereka juga. Sandra yang memiliki rasa takut untuk membuka hatinya kepada seorang pria karena rasa trauma atas kehidupan kedua orang tuanya di masa lalu,akhirnya terpaksa menerima perjodohan ini karena ia ingin melihat ibunya bahagia. Sedangkan Aaram yang pernah menyakiti hati sahabat Sandra yang bernama Dira juga pernah merasakan penghianatan yang Sona lakukan. Rasa sakit yang pernah Dira rasakan kini Aaram pun merasakannya juga. Awalnya Aaram meminta Sandra untuk menerima dan menyetujui pernikahan ini atas dasar suami istri diatas kertas. Tetapi,ketika Aaram meminta Sandra untuk melupakan kesepakatan itu Sandra menolak karena ia masih belum bisa menerima atau membuka hatinya untuk seorang pria. Bagaimanakah kelanjutan kisah Aaram & Sandra? Apakah Sandra akan mampu membuka hatinya untuk Aaram dan melupakan rasa traumanya? "Aku selalu menutup hati ku untuk pria mana pun. Bagiku semua pria itu sama saja. Sama-sama breng***." ~Casandra Arshavina~ "Aku belajar dari pengalamanku selama aku menjalin suatu hubungan dengan seorang wanita. Pengkhianatan yang pernah aku lakukan dan pernah aku rasakan,kini membuat diriku ragu akan suatu hubungan percintaan dengan wanita mana pun. Tapi,jika aku telah mendapatkan seorang istri maka aku akan menjadikannya ratu dari segala ratu dalam hidupku. Aku akan selalu ada untuknya." ~Aaram Rafasyah Rahardian~ (cerita ini masin nyambung dengan cerita The Coolest yang saya publish di tempat lain,biar tidak bingung saya sarankan baca The Coolest terlebih dahulu)

Eva_Hyungsik · Urbain
Pas assez d’évaluations
330 Chs

41. Bertemu Aarav

Sandra berjalan terlebih dahulu dengan diikuti oleh Lina di belakangnya,mereka menaiki anak tangga untuk menuju ke kamar Aaram. Setibanya di kamar Sandra membuka pintu dengan sangat pelan,takut Aaram benar-benar tertidur dan benar dugaannya bahwa Aaram sedang tertidur. 

Sandra mempersilahkan Lina untuk masuk ke dalam dan mempersilahkan gadis itu untuk duduk di sofa yang ada di kamar Aaram. 

"Bagaimana dengan kondisi kak Aaram?" Tanya Lina dengan menatap Aaram bukan ke arah lawan bicaranya.

Sandra menoleh sebentar ke arah Lina,lalu kembali menatap Aaram yang sedang tertidur pulas "alhamdulillah sudah sedikit membaik,dokter hanya meminta Aaram untuk terus check up agar dokter dapat memantau perkembangannya pasca operasi." 

"Syukurlah" jawab Lina dengan mata yang menjelajah ke sekeliling kamar dan matanya terpaku pada bingkai foto Aaram dan Aarav.

"Kak Aarav" gumam Lina

Sandra pun menoleh ke arah Lina dan mengikuti arah pandang gadis itu. 

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com