webnovel

AARAM & SANDRA

Sebuah kisah dua remaja yang terlibat pernikahan karena perjodohan yang disetujui oleh kedua belah pihak. Aaram yang notabenenya adalah sahabat Sandra,Aaram juga pernah menyakiti sahabatnya Dira karena berselingkuh dengan Sona yang tidak lain adalah sahabat mereka juga. Sandra yang memiliki rasa takut untuk membuka hatinya kepada seorang pria karena rasa trauma atas kehidupan kedua orang tuanya di masa lalu,akhirnya terpaksa menerima perjodohan ini karena ia ingin melihat ibunya bahagia. Sedangkan Aaram yang pernah menyakiti hati sahabat Sandra yang bernama Dira juga pernah merasakan penghianatan yang Sona lakukan. Rasa sakit yang pernah Dira rasakan kini Aaram pun merasakannya juga. Awalnya Aaram meminta Sandra untuk menerima dan menyetujui pernikahan ini atas dasar suami istri diatas kertas. Tetapi,ketika Aaram meminta Sandra untuk melupakan kesepakatan itu Sandra menolak karena ia masih belum bisa menerima atau membuka hatinya untuk seorang pria. Bagaimanakah kelanjutan kisah Aaram & Sandra? Apakah Sandra akan mampu membuka hatinya untuk Aaram dan melupakan rasa traumanya? "Aku selalu menutup hati ku untuk pria mana pun. Bagiku semua pria itu sama saja. Sama-sama breng***." ~Casandra Arshavina~ "Aku belajar dari pengalamanku selama aku menjalin suatu hubungan dengan seorang wanita. Pengkhianatan yang pernah aku lakukan dan pernah aku rasakan,kini membuat diriku ragu akan suatu hubungan percintaan dengan wanita mana pun. Tapi,jika aku telah mendapatkan seorang istri maka aku akan menjadikannya ratu dari segala ratu dalam hidupku. Aku akan selalu ada untuknya." ~Aaram Rafasyah Rahardian~ (cerita ini masin nyambung dengan cerita The Coolest yang saya publish di tempat lain,biar tidak bingung saya sarankan baca The Coolest terlebih dahulu)

Eva_Hyungsik · Urbain
Pas assez d’évaluations
330 Chs

292. Aroma Candu

Darren yang masih berada di kantor merasakan benar-benar tidak enak badan. Sejak datang tadi Darren hanya merebahkan dirinya di atas sofa yang ada di ruangannya. Sesekali Ryu masuk ke dalam melihat kondisi sang kakak setelah dirinya membawakan obat Darren yang tertinggal di rumahnya. Ryu meminta salah satu orang suruhannya untuk mengambilkannya. Ryu menatap iba ke arah sang kakak dan sesekali dirinya menghela nafas kasarnya.

"Kak,sebaiknya kakak aku antar pulang saja." Ujar Ryu pada Darren.

Darren membuka matanya dengan perlahan. Menatap sang adik yang sejak tadi selalu menjadi pesuruhnya,mungkin jika di rumah dirinya tidak akan kesulitan seperti ini karena ada didekat sang istri. Buah jeruk yang sejak tadi dirinya pegang serta parfum aroma jeruk pun tidak terlalu mengurangi rasa mual dan ousing yang diderita oleh Dareen.

"Aku baik-baik saja. Maaf sudah merepotkan dirimu." Suara Darren terdengar begitu lirih,seakan dirinya saat ini sedang rapuh.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com