webnovel

AARAM & SANDRA

Sebuah kisah dua remaja yang terlibat pernikahan karena perjodohan yang disetujui oleh kedua belah pihak. Aaram yang notabenenya adalah sahabat Sandra,Aaram juga pernah menyakiti sahabatnya Dira karena berselingkuh dengan Sona yang tidak lain adalah sahabat mereka juga. Sandra yang memiliki rasa takut untuk membuka hatinya kepada seorang pria karena rasa trauma atas kehidupan kedua orang tuanya di masa lalu,akhirnya terpaksa menerima perjodohan ini karena ia ingin melihat ibunya bahagia. Sedangkan Aaram yang pernah menyakiti hati sahabat Sandra yang bernama Dira juga pernah merasakan penghianatan yang Sona lakukan. Rasa sakit yang pernah Dira rasakan kini Aaram pun merasakannya juga. Awalnya Aaram meminta Sandra untuk menerima dan menyetujui pernikahan ini atas dasar suami istri diatas kertas. Tetapi,ketika Aaram meminta Sandra untuk melupakan kesepakatan itu Sandra menolak karena ia masih belum bisa menerima atau membuka hatinya untuk seorang pria. Bagaimanakah kelanjutan kisah Aaram & Sandra? Apakah Sandra akan mampu membuka hatinya untuk Aaram dan melupakan rasa traumanya? "Aku selalu menutup hati ku untuk pria mana pun. Bagiku semua pria itu sama saja. Sama-sama breng***." ~Casandra Arshavina~ "Aku belajar dari pengalamanku selama aku menjalin suatu hubungan dengan seorang wanita. Pengkhianatan yang pernah aku lakukan dan pernah aku rasakan,kini membuat diriku ragu akan suatu hubungan percintaan dengan wanita mana pun. Tapi,jika aku telah mendapatkan seorang istri maka aku akan menjadikannya ratu dari segala ratu dalam hidupku. Aku akan selalu ada untuknya." ~Aaram Rafasyah Rahardian~ (cerita ini masin nyambung dengan cerita The Coolest yang saya publish di tempat lain,biar tidak bingung saya sarankan baca The Coolest terlebih dahulu)

Eva_Hyungsik · Urbain
Pas assez d’évaluations
330 Chs

134. Kelamaan Jomblo

Yolanda masih menatap layar ponsel milik Arga. Tatapan datar dan dingin terlihat jelas di wajah gadis itu. 

"Dia rival ku" jawab Yolanda dengan suara sedingin es

Arga mengambil kembali ponselnya dan memasukkannya ke dalam saku jas yang dikenakannya. Pria itu masih menatap Yolanda yang juga sedang menatap dirinya,Arga melihat ada banyak penderitaan yang terlihat jelas dari tatapan mata itu,tatapan sedih,benci dan datar bercampur menjadi satu dalam tatapan Yolanda saat ini. 

"Aku harap kalian dapat profesional dalam bekerja,walaupun kalian berada di beda tempat." Ucap Arga dengan tegas

Yolanda menganggukkan kepalanya "baik tuan saya akan bertindak profesional selama bekerja. Bapak bisa menegur saya langsung ketika saya berbuat salah." Jawab Yolanda sambil membungkukkan badannya dengan cepat sebagai tanda hormatnya. 

"Baiklah,kamu boleh kembali ke meja kerjamu." Ucap Arga lagi

"Baik tuan,saya undur diri." Yolanda bangun dari duduknya dan segera berjalan menuju meja kerjanya. 

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com